
Pantau - Rumah dinas Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani, yang terletak di Jalan Letjend Suprapto, kawasan Telanaipura, Kota Jambi, menjadi sasaran aksi anarkis sekelompok massa pada Sabtu dini hari, 30 Agustus 2025, sekitar pukul 02.00 WIB.
Aksi perusakan mengakibatkan kerusakan pada pos jaga, pintu pagar keluar, dan kaca bangunan utama akibat lemparan batu dari massa.
"Pos penjagaan, pintu pagar keluar dan kaca rumah utama rusak akibat dilempar batu oleh kelompok massa," kata kepala rumah tangga rumah dinas Wakil Gubernur Jambi, Muhammad Choiri.
Massa Bawa Molotov, Upaya Pembakaran dan Penjarahan Terjadi
Tak hanya merusak, massa juga berupaya membakar rumah dinas dengan menggunakan botol kaca berisi minyak dan sumbu (molotov).
"Saat dihitung oleh petugas Satpol-PP, ada sekitar sepuluh botol tadi, lima tidak sempat meledak, sisanya membakar lokasi di sekitar halaman rumah dinas," ungkap Choiri.
Kelompok massa disebut datang dua kali dengan menggunakan sepeda motor sambil membawa batu dan molotov.
Pada kedatangan pertama, petugas keamanan sempat berhasil mencegah aksi lanjutan dan massa membubarkan diri.
Namun, karena situasi dinilai belum kondusif, penjagaan rumah dinas diperkuat dengan tambahan 20 personel Satpol-PP.
Beberapa jam kemudian, massa datang kembali dalam jumlah lebih besar dan langsung melempar batu serta molotov ke dalam kompleks rumah dinas.
Karena kalah jumlah, para petugas hanya bisa bertahan dan berlindung di dalam bangunan utama.
"Untungnya saat aksi berlangsung, Babinsa datang mencoba membubarkan massa. Upaya tersebut berhasil. Selain merusak, mereka melakukan penjarahan kursi di taman dekat pos jaga juga," ujar Choiri.
Hingga kini belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian terkait pelaku maupun motif dari aksi tersebut.
- Penulis :
- Aditya Yohan