billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemkot Batam Tunda Pesta Rakyat HUT Ke-80 RI karena Eskalasi Nasional

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Pemkot Batam Tunda Pesta Rakyat HUT Ke-80 RI karena Eskalasi Nasional
Foto: (Sumber: Wali Kota Batam Amsakar Achmad (tengah) bersama Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra (kanan) pada saat konferensi pers terkait penundaan Pesta Rakyat di Batam, Kepri, Sabtu (30/8/2025). (ANTARA/Amandine Nadja))

Pantau - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, menunda pelaksanaan pesta rakyat yang sedianya digelar pada Sabtu, 30 Agustus 2025.

Alasan Penundaan dan Keputusan Bersama

Penundaan dilakukan menyusul adanya eskalasi unjuk rasa di tingkat nasional.

Wali Kota Batam Amsakar Achmad menjelaskan keputusan ini dibahas dan disepakati bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Batam.

"Pertimbangan utama adalah empati kita terhadap eskalasi yang terjadi di tingkat nasional. Kita berharap Batam tetap aman dan kondusif," kata Amsakar.

Antusiasme masyarakat disebut sangat tinggi, dengan lebih dari 32 ribu orang yang sudah mendaftar untuk hadir.

Namun demi menjaga kondisi tetap kondusif, kegiatan puncak peringatan HUT Ke-80 RI itu ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Bazar Tetap Berjalan, Panggung Hiburan Ditiadakan

Meski acara panggung hiburan ditiadakan, kegiatan bazar tetap dilanjutkan dan bisa dinikmati masyarakat.

Forkopimda akan meninjau langsung pelaksanaan bazar untuk memastikan berjalan lancar tanpa menimbulkan kerumunan besar.

"Bazar berlanjut, tetapi kegiatan panggung ditiadakan dan kerumunan berlebih juga kami hindari," ujar Amsakar.

Pemkot menyiagakan petugas di lokasi untuk memberi informasi kepada masyarakat yang sudah terlanjur hadir agar memahami alasan penundaan acara.

Amsakar menjelaskan bahwa anggaran pesta rakyat berasal dari APBD serta partisipasi berbagai pihak atau stakeholder.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Batam yang peduli menjaga keamanan kota.

"Terima kasih kepada masyarakat yang memiliki perhatian sama untuk menjaga Batam tetap kondusif. Ini adalah tanggung jawab kita bersama untuk membuat Batam lebih baik lagi," tuturnya.

Penulis :
Aditya Yohan