billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Tragedi Affan: Kesaksian Bripka R hingga Empati Presiden

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Tragedi Affan: Kesaksian Bripka R hingga Empati Presiden
Foto: (Sumber: Presiden Prabowo subainto berdialog dengan kedua orang tua Affan Kurniawan, di rumah duka Jalan Blora, Jakarta Pusat, Jumat (30/8/2025). Kepala Negara menyampaikan secara langsung duka cita atas tragedi kecelakaan yang menimpa pengendara ojol di tengah aksi demonstrasi. ANTARA/HO-Tim Media Presiden Prabowo.)

Pantau - Tragedi yang menewaskan Affan Kurniawan menjadi pengingat bahwa di balik setiap kebijakan keamanan terdapat nyawa rakyat yang harus dilindungi.

Kronologi di Jalan Pejompongan

Pada Kamis, 28 Agustus 2025 pukul 19.25 WIB, sebuah kendaraan taktis (rantis) milik Brimob Polri melaju menembus kerumunan demonstran di Jalan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Kendaraan tersebut dikemudikan oleh Bripka R, yang saat itu berada dalam situasi penuh tekanan dengan jalanan dipenuhi batu, pecahan benda keras, dan asap tebal yang membatasi pandangan.

Di dalam kendaraan terdapat tujuh anggota Brimob, yakni Bripka R sebagai pengemudi, Kompol C di sebelahnya, serta lima lainnya di bagian belakang: Aipda M, Briptu D, Bripda M, Baraka E, dan Baraka Y.

Bripka R mengaku tidak punya pilihan selain terus melaju karena dikepung massa yang semakin mendekat.

"Di saat itu, jalanan itu sudah banyak batu, terus pecahan apa itu yang kena, terus saya hantem aja, karena kalau nggak saya terobos itu, selesai pak sudah, massa penuh," ucapnya.

Dalam situasi itu, ia tidak menyadari ada seorang pengemudi ojek online yang sedang terjatuh di jalur kendaraan.

Benturan pun terjadi, dan tubuh Affan Kurniawan — mengenakan jaket hijau dengan logo Gojek dan tulisan GoPay — dilindas roda kendaraan taktis Barakuda milik Polri.

Bripka R mengaku tidak bisa membedakan antara batu dan manusia di bawah kendaraan karena keterbatasan pandangan dari balik kaca gelap.

"Di balik kaca gelap itu, ia tidak menyadari ada satu nyawa yang terenggut, yakni Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang malang."

Dari keterangannya, tudingan bahwa kejadian ini dilakukan secara sengaja dinilai tidak sepenuhnya tepat.

Namun, bagaimana peristiwa sebenarnya terjadi akan dibuktikan lebih lanjut melalui proses hukum di pengadilan.

Respons Presiden Prabowo

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan empatinya dengan datang langsung ke rumah duka Affan di Jalan Blora, Jakarta Pusat, pada Jumat, 30 Agustus 2025.

Presiden menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada kedua orang tua Affan atas tragedi yang menimpa anak mereka.

Penulis :
Aditya Yohan