
Pantau - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan bahwa Asian Games kini menjadi sasaran utama prestasi atletik Indonesia di level internasional, menggantikan SEA Games sebagai tolok ukur keberhasilan.
"Asian Games-lah tolok ukur (prestasi) kita, bukan SEA Games lagi," tegas Luhut dalam sambutannya setelah kembali terpilih sebagai Ketua Umum PB PASI periode 2025–2029 secara aklamasi dalam Kongres PASI 2025 di Solo, Sabtu (30/8/2025).
SEA Games Hanya Batu Loncatan, Fokus ke Nomor Potensial
Luhut menilai pencapaian atletik Indonesia di SEA Games Kamboja 2023—dengan torehan tujuh medali emas, tiga perak, dan sembilan perunggu—merupakan prestasi signifikan, namun hanya sebagai langkah awal menuju level Asia.
"SEA Games hanya batu loncatan untuk Asian Games. Ini saya kira untuk periode kepengurusan saya 2025–2029 menjadi target kita," ujarnya.
Fokus PASI ke depan, lanjut Luhut, akan diarahkan pada nomor-nomor atletik yang memiliki peluang besar untuk bersaing di tingkat Asia.
"Kita harus fokus di beberapa nomor yang menjadi keunggulan dan berpotensi menjadi juara," katanya.
Komitmen Anggaran dan Sinergi Tim
Luhut menegaskan bahwa seluruh program dan alokasi anggaran di bawah kepemimpinannya akan diarahkan secara strategis untuk mendongkrak performa atlet dalam kompetisi internasional.
"Apa yang saya mampu, saya akan berikan untuk membuat PASI ini lebih bagus lagi dari waktu ke waktu dengan (menyasar) rekor-rekor internasional yang dipecahkan atlet-atlet kita," ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh pihak yang terlibat dalam dunia atletik, baik di pusat maupun daerah, untuk membangun kekompakan sebagai satu tim demi mencapai target prestasi di Asian Games dan ajang internasional lainnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan








