
Pantau - Markas Komando Polres Metro Jakarta Utara diserang oleh massa tak dikenal pada Minggu dini hari, 31 Agustus 2025, namun situasi dilaporkan sudah kembali kondusif sejak pukul 04.30 WIB.
Penyerangan Dipukul Mundur, Tidak Ada Korban Maupun Kerusakan
Penyerangan terjadi sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari dan sempat memicu aksi pendudukan di lingkungan sekitar Mako Polres Metro Jakarta Utara.
Massa juga merusak sejumlah fasilitas umum di Jalan Yos Sudarso, termasuk lampu lalu lintas, kamera pengawas (CCTV), dan Pos Polisi di Pos 9 Pelabuhan Tanjung Priok.
Mereka mencoba merangsek masuk ke dalam markas polisi, namun upaya tersebut berhasil digagalkan oleh petugas.
Gabungan personel dari Polres Metro Jakarta Utara, Satuan Samapta Polda Metro Jaya, dan Brimob Mabes Polri diterjunkan untuk mengendalikan situasi.
Petugas sempat menembakkan gas air mata ke arah massa sebagai langkah pengendalian kerusuhan.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Erick Frendriz, menyampaikan apresiasinya atas kerja keras seluruh personel yang bertugas di lapangan.
"Atas nama Polres Jakarta Utara saya menyampaikan terima kasih atas semuanya," ujarnya.
Tidak Ada Anggota Terluka, Mako Aman dari Kerusakan
Plt Kasie Humas Polres Metro Jakarta Utara, Ipda Jonggi, memastikan bahwa tidak ada kerusakan di Mako Polres akibat kejadian tersebut.
"Tidak ada anggota yang terluka," ujarnya menegaskan.
Massa akhirnya berhasil dipukul mundur sekitar pukul 04.30 WIB, dan sejak saat itu, kondisi di sekitar Polres Metro Jakarta Utara mulai kembali normal.
"Akhirnya massa berhasil diredam dan situasi kembali kondusif pada Minggu pagi," tutup Jonggi.
- Penulis :
- Aditya Yohan