Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPRD Kota Kediri Gunakan Gedung Nasional Indonesia Sebagai Kantor Sementara Usai Gedung Terbakar

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

DPRD Kota Kediri Gunakan Gedung Nasional Indonesia Sebagai Kantor Sementara Usai Gedung Terbakar
Foto: Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati (tengah), Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus (kanan) meninjau GNI Kota Kediri, yang akan dimanfaatkan sebagai kantor sementara DPRD setelah gedung utama dibakar massa saat aksi (sumber: Pemkot Kediri)

Pantau - DPRD Kota Kediri Jawa Timur resmi memanfaatkan Gedung Nasional Indonesia (GNI) sebagai kantor sementara setelah gedung parlemen terbakar akibat aksi massa pada Sabtu (30/8) malam.

Aktivitas DPRD Dipindahkan ke GNI

Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati menyampaikan pihaknya telah berkoordinasi dengan DPRD Kota Kediri terkait pemanfaatan GNI sebagai kantor sementara.

" Kami telah meninjau Kantor DPRD Kota Kediri dan melakukan inventarisasi kerugian atas kerusakan dan kehilangan aset di Kantor DPRD Kota Kediri. Tujuannya agar jelas dan segera ditindaklanjuti. Kami bersama pimpinan DPRD Kota Kediri juga sudah merapatkan, dan untuk sementara aktivitas DPRD akan dipindahkan ke Gedung GNI," ungkapnya.

Vinanda menjelaskan pemilihan GNI didasarkan pada kesiapan gedung yang representatif dan bisa langsung digunakan dalam kondisi darurat.

" Gedung ini sudah tepat untuk keadaan darurat dan bisa langsung digunakan. Untuk perbaikan Kantor DPRD Kota Kediri akan kami sampaikan kembali," ujarnya.

Meski demikian, kepindahan DPRD masih menunggu selesainya kegiatan masyarakat di GNI.

" Setelah masyarakat selesai berkegiatan di sini, DPRD Kota Kediri baru bisa pindah dan beraktivitas normal kembali, untuk menyerap aspirasi masyarakat," kata Vinanda.

Dukungan DPRD dan Pemanfaatan Ruangan

Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus menyambut positif keputusan penggunaan GNI sebagai kantor sementara.

" Kami bergerak cepat bersama pimpinan dewan dan Wali Kota Kediri beserta jajarannya. GNI ini lebih layak, karena tidak membutuhkan waktu lama untuk merenovasinya dan bisa segera digunakan," ujarnya.

Firdaus menambahkan, pemanfaatan ruangan di GNI akan difokuskan untuk ruang komisi, ruang fraksi, ruang pimpinan, serta ruang staf sekretariat DPRD.

" Alhamdulillah, di Gedung GNI ini tidak banyak mengubah, karena di belakang juga ada gedung-gedung yang bisa dimanfaatkan, paling tidak ada 3-4 tempat," katanya.

Sementara itu, para staf DPRD masih mengamankan barang-barang yang tersisa termasuk dokumen penting dari gedung lama.

Untuk kebutuhan rapat dan koordinasi, anggota DPRD memanfaatkan kantor Pemkot Kediri agar tugas-tugas dewan tetap berjalan, termasuk pembahasan anggaran, rapat badan musyawarah (bamus), serta agenda pembahasan selanjutnya.

Wali Kota Kediri bersama pimpinan DPRD dan jajaran pemerintah kota juga telah meninjau langsung kondisi gedung DPRD yang terbakar serta mengecek kesiapan GNI.

Dalam kegiatan itu turut hadir Wakil Ketua I DPRD Sudjono Teguh Widjaja, Wakil Ketua II DPRD Moch. Yasin, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Sekretaris DPRD Rahmad Hari Basuki, Kepala BPPKAD Sugeng Wahyu Purba Kelana, Plt Kepala Dinas PU Yono Heryadi, Kepala Bappeda Chevy Ning Suyudi, Kabag Perekonomian Tetuko Erwin Sukarno, dan sejumlah pejabat terkait.

Penulis :
Arian Mesa

Terpopuler