
Pantau - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 membuka akses jalan darat ke kawasan pertanian Kuin Kacil, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan, sehingga mendorong wilayah ini melangkah maju sebagai sentra pertanian baru di Banjarmasin.
Sebelumnya, akses menuju lahan pertanian di Kuin Kacil hanya bisa dilalui menggunakan sampan kecil atau jukung, terutama saat banjir akibat air pasang dari Sungai Barito.
Abdul Hakim, petani berusia 70 tahun yang telah bertani selama lebih dari 40 tahun di RT 14 Kuin Kacil, mengaku sangat terbantu dengan infrastruktur yang dibangun melalui TMMD.
“Saya bertani sudah 40 tahun lebih di sini dengan akses jalan sulit. Alhamdulillah setelah ada TMMD, saat musim panen kami bisa lewati dengan mulus jalan darat untuk menjual hasil panen,” ungkapnya.
Abdul Hakim kini menyambut panen raya yang akan datang pada akhir September 2025 sebagai kado istimewa bertepatan dengan 80 tahun Indonesia merdeka.
Jalan dan Jembatan Baru Angkat Ekonomi Petani
TMMD ke-125 yang dilaksanakan oleh Kodim 1007/Banjarmasin membangun jalan sepanjang 623 meter dengan lebar dua meter serta jembatan kokoh di pinggir sungai untuk mendukung akses pertanian.
Jalan dan jembatan tersebut kini menjadi jalur utama warga dalam mengangkut hasil pertanian, menggantikan jalan setapak yang sebelumnya terendam banjir hingga lebih dari satu meter.
Abdul Hakim mengenang masa lalu saat ia harus berjalan kaki memikul barang dan melintasi sungai berlumpur karena kendaraan tidak bisa digunakan.
Kini, para petani merasa lega karena infrastruktur yang dibangun memungkinkan mereka beraktivitas meski saat musim hujan dan panen.
Jembatan-jembatan kayu yang kokoh juga mendukung mobilitas dan produktivitas pertanian warga.
Pembangunan infrastruktur ini menjadikan Kuin Kacil semakin siap sebagai pusat pertanian yang berkembang di kawasan Banjarmasin Selatan.
- Penulis :
- Aditya Yohan