Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

DPR Tekankan KKP 2026 Harus Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Berbasis Ekonomi Biru

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

DPR Tekankan KKP 2026 Harus Perkuat Ketahanan Pangan Nasional Berbasis Ekonomi Biru
Foto: Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, saat memimpin Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Kompleks Parlemen, Jakarta (sumber: DPR RI)

Pantau - Komisi IV DPR RI menegaskan pentingnya arah kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun Anggaran 2026 untuk memperkuat ketahanan pangan nasional berbasis ekonomi biru.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, saat memimpin Rapat Kerja dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu 3 September 2025.

Kenaikan Anggaran KKP 2026

Pada tahun 2026, KKP memperoleh alokasi anggaran sebesar Rp13 triliun, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan anggaran itu disebut harus dimanfaatkan untuk mendukung program strategis di sektor kelautan dan perikanan sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional.

"Komisi IV DPR RI akan mendukung program-program strategis yang diusulkan KKP dalam rangka memperkuat sektor kelautan dan perikanan, termasuk pembangunan kampung nelayan merah putih, percepatan pembangunan perikanan nasional, revitalisasi tambak pantura, modernisasi kapal perikanan, hingga fasilitas koperasi desa," ungkap Siti Hediati Soeharto.

Ia menambahkan bahwa peningkatan anggaran juga harus selaras dengan upaya memperkuat swasembada pangan nasional berbasis ekonomi biru.

Tantangan dan Fokus Program KKP

Komisi IV DPR menyoroti tantangan global yang semakin kompleks, mulai dari ketegangan geopolitik yang berdampak pada rantai pasok pangan, perubahan iklim yang memicu cuaca ekstrem serta kerusakan ekosistem laut, hingga perlambatan ekonomi global yang menekan daya saing produk perikanan Indonesia.

"Dengan tantangan besar tersebut, Komisi IV DPR meminta KKP menjelaskan secara rinci program dan kegiatan tahun 2026, termasuk langkah konkret menjaga ketahanan pangan akuatik, memperkuat keberlanjutan ekosistem laut, serta meningkatkan kesejahteraan nelayan, pembudidaya ikan, pengolah, dan masyarakat pesisir," tegas Siti Hediati.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, menyampaikan bahwa anggaran 2026 akan difokuskan pada program prioritas Presiden.

Fokus program KKP tahun 2026 meliputi mewujudkan swasembada pangan, mengembangkan ekonomi biru, serta mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan.

Target KKP pada 2026 antara lain produksi perikanan sebesar 25,84 juta ton, produksi garam sebesar 2,5 juta ton, serta nilai ekspor hasil perikanan mencapai USD 6,7 miliar.

Penulis :
Arian Mesa