
Pantau - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp8,55 triliun untuk tahun anggaran 2026 guna melanjutkan percepatan visi-misi Presiden Prabowo Subianto.
Fokus Pembangunan Jaringan Gas dan Infrastruktur Energi
Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung, menyampaikan kabar ini dalam Rapat Kerja Komisi XII DPR RI di Jakarta pada Rabu.
Dari total tambahan anggaran, Rp4,8 triliun dialokasikan khusus untuk pembangunan jaringan gas rumah tangga dengan target 1 juta sambungan rumah (SR).
Selain itu, Rp882,50 miliar digunakan untuk pembangunan pipa transmisi gas Semarang–Solo–DIY sepanjang 148 km, dan Rp854,13 miliar untuk pembangunan pipa transmisi gas Cirebon–Bandung sepanjang 132 km.
Kementerian ESDM juga menyiapkan Rp477 miliar untuk melanjutkan pembangunan jaringan gas rumah tangga sebanyak 115.264 SR.
Seluruh proyek jaringan gas dan pipa transmisi ini akan ditangani oleh Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian ESDM.
Dukungan untuk Eksplorasi dan Energi Terbarukan
Badan Geologi turut menerima tambahan anggaran, antara lain Rp502,22 miliar untuk eksplorasi migas, Rp202,30 miliar untuk eksplorasi mineral, Rp156,16 miliar untuk eksplorasi batu bara, Rp100,59 miliar untuk pembangunan kapal Geomarin V, dan Rp40,99 miliar untuk pembangunan kapal pengeboran mineral.
Tambahan juga digunakan untuk renovasi gedung penyimpanan eksplorasi sumber daya alam sebesar Rp15 miliar, renovasi data storage dan laboratorium geologi kelautan Rp29,90 miliar, serta studi kajian migas di 10 open area dan penawaran promosi untuk penyiapan wilayah kerja migas senilai Rp85 miliar.
Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan mendapat tambahan Rp344,58 miliar untuk program bantuan pasang baru listrik (BPBL).
Sementara itu, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) menerima Rp57,16 miliar untuk pemetaan potensi serta pengawasan energi baru dan terbarukan.
Yuliot menegaskan bahwa tambahan ini resmi masuk ke dalam pagu definitif Kementerian ESDM untuk Tahun Anggaran 2026.
"Total anggaran Kementerian ESDM tahun anggaran 2026, sebagaimana hasil rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI, adalah sebesar Rp21,67 triliun rupiah," ungkapnya.
- Penulis :
- Arian Mesa