
Pantau - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengunjungi Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 23 Kota Makassar pada Jumat (5/9) dan mengapresiasi perkembangan penyelenggaraan Sekolah Rakyat yang kini berjalan baik meskipun menghadapi sejumlah tantangan.
Adaptasi Siswa dan Peran Matrikulasi
"Ini kali kedua saya datang ke sini. Waktu pertama kali belum ada penyelenggaraan Sekolah Rakyat, sekarang sudah berjalan dan saya bersyukur mendapat laporan dari kepala sekolah, para guru, dan kepala sentra yang mendukung penyelenggaraannya. Alhamdulillah, semuanya berjalan baik," ujar Gus Ipul.
Ia menuturkan bahwa salah satu tantangan awal penyelenggaraan adalah adaptasi siswa dengan sistem berasrama.
"Anak-anak kita masih ada yang kangen orang tua atau terbiasa dengan pola hidup di rumah. Tapi pelan-pelan, mereka mulai bisa menyesuaikan diri. Saya bangga karena kepercayaan dirinya mulai muncul," katanya.
Mensos menekankan praktik baik yang sudah berjalan harus diteruskan, sementara kekurangan yang ada perlu segera diperbaiki.
Latar belakang siswa yang beragam diatasi dengan program matrikulasi sekitar tiga bulan sebelum masuk pembelajaran reguler.
Dari laporan yang diterima, proses matrikulasi justru berjalan lebih cepat dari perkiraan, sehingga ia mengapresiasi hasil yang dicapai.
Keterbatasan Sarana dan Rencana Perbaikan
Menurut Gus Ipul, peningkatan kepercayaan diri dan pemahaman siswa terhadap proses belajar menjadi indikator positif dari perkembangan Sekolah Rakyat.
Namun, ia juga mengakui masih ada keterbatasan sarana-prasarana serta kebutuhan tenaga pendidik.
"Ada yang kurang tapi masih bisa di-back up oleh guru lain. Sampai sekarang kita masih melakukan seleksi untuk menambah tenaga pengajar," jelasnya.
Ia menegaskan pentingnya konsistensi, kesabaran, dan empati dari semua pihak terkait dalam mendukung keberlanjutan pendidikan di sekolah tersebut.
"Dinamikanya pasti ada karena kita mendidik anak-anak dengan latar belakang berbeda. Maka harus ada kesediaan berkolaborasi antara kepala sekolah, guru, wali asrama, dan semua pihak yang terlibat," ujarnya.
Pemerintah, kata Gus Ipul, akan terus memantau perkembangan Sekolah Rakyat yang kini tersebar di berbagai daerah.
"Saya ikuti terus perkembangan Sekolah Rakyat di 100 titik. Meski ada hambatan, semuanya pelan-pelan bisa diatasi. Konsistensi dan kolaborasi menjadi kunci," tegasnya.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf