Pantau - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan kepolisian terkait permintaan pembebasan mahasiswa dan demonstran yang ditangkap aparat.
DPR Siap Komunikasikan dengan Polisi
Dasco menyampaikan hal itu usai menerima aspirasi sejumlah organisasi mahasiswa di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu.
" Kami akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian kami akan melihat kasus per kasus," ungkap Dasco.
Ia menegaskan bahwa DPR hanya akan mengomunikasikan pembebasan demonstran yang tidak terbukti melakukan tindakan anarkisme.
"Ini di luar yang melakukan tindakan tindakan anarkis yang memang terbukti," kata Dasco.
Permintaan pembebasan tersebut disampaikan langsung oleh perwakilan mahasiswa saat melakukan audiensi dengan pimpinan DPR.
Polisi Diminta Bedakan Demonstran dan Perusuh
Wakil Ketua DPR RI Saan Mustopa menilai dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu terdapat dua kelompok berbeda, yakni mahasiswa yang benar-benar menyampaikan aspirasi dan pihak yang melakukan kerusuhan.
Ia menekankan pentingnya kepolisian, khususnya Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, untuk memilah antara demonstran dan perusuh.
Jika tidak ada unsur perusakan dalam aksi, Saan meminta kepolisian segera membebaskan peserta demonstrasi.
Di sisi lain, ia juga akan meminta penjelasan dari kepolisian mengenai bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh para perusuh.
"Kalau memang itu tidak terlalu dan memang murni demonstrasi, nanti akan minta coba untuk pelan-pelan yang bisa dikeluarkan. Kami akan coba komunikasi secepat mungkin," ujar Saan.
- Penulis :
- Arian Mesa
