
Pantau - Polri dan TNI memastikan akan terus memperkuat kolaborasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat pascaaksi demonstrasi yang berujung anarkis beberapa hari lalu.
Kolaborasi TNI-Polri untuk Keamanan Publik
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan, kerja sama dua institusi ini diwujudkan dalam bentuk patroli bersama serta sosialisasi kepada masyarakat agar unjuk rasa dilakukan secara damai.
"Ini adalah wujud kehadiran negara. TNI dan Polri hadir bersama dan berada di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman," ungkap Trunoyudo dalam jumpa pers di Mabes TNI, Jakarta Timur, Jumat.
Selain menjaga situasi tetap kondusif, ia memastikan bahwa proses hukum baik di internal Polri maupun terhadap pelaku anarkis yang tertangkap akan terus berjalan sesuai aturan.
Proses Hukum dan Ajakan untuk Kritik Konstruktif
Trunoyudo menegaskan proses hukum dijalankan secara transparan dan berlandaskan undang-undang demi memberikan rasa keadilan kepada masyarakat.
Meski menilai langkah penindakan sudah maksimal, ia mengakui pihaknya tetap membutuhkan masukan dari publik.
"Polri adalah milik masyarakat. Kami tidak anti kritik. Kami selalu terbuka menerima masukan demi perbaikan ke depan. Namun, kami berharap aspirasi disampaikan sesuai koridor hukum yang berlaku," tegasnya.
Di sisi lain, sejumlah pihak menunjukkan dukungan, seperti komunitas ojol yang membagikan bunga mawar kepada TNI-Polri sebagai simbol perdamaian, Indonesia Police Watch (IPW) yang mengapresiasi langkah tegas aparat, serta ajakan TNI-Polri kepada warga untuk menjaga wilayah Jakarta Utara tetap aman.
- Penulis :
- Aditya Yohan
- Editor :
- Aditya Yohan