
Pantau - Bea Cukai Denpasar menunjukkan komitmen tinggi dalam memperkuat kerja sama strategis dengan berbagai instansi sepanjang Oktober 2025 guna mengoptimalkan fungsi pelayanan dan pengawasan di bidang kepabeanan dan cukai.
Sinergi ini bertujuan memastikan pelaksanaan tugas berjalan secara transparan, profesional, serta memberikan dampak nyata bagi masyarakat Bali.
Kunjungan Komite DPD RI: Dorong Pelayanan dan Transparansi
Kegiatan sinergi diawali pada Senin, 20 Oktober 2025, dengan menerima kunjungan kerja dari Anggota Komite I Bidang Hukum dan Badan Akuntabilitas Publik DPD RI, Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS III, SE (M.Tru), M.Si (AWK), di Aula Kintamani Bea Cukai Denpasar.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat koordinasi antara lembaga pusat dan daerah, terutama dalam bidang pelayanan dan pengawasan kepabeanan serta cukai.
"Dalam kegiatan tersebut, kami memaparkan peran Bea Cukai Denpasar dalam mendukung perekonomian daerah melalui pengawasan lalu lintas barang, pengelolaan barang kena cukai, pencapaian target penerimaan negara, serta pendampingan terhadap pelaku ekspor, terutama produk unggulan dan industri kreatif Bali," ungkap Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, I Made Aryana.
Dalam kesempatan yang sama, AWK menyampaikan apresiasi atas inovasi layanan dan kontribusi Bea Cukai Denpasar terhadap masyarakat Bali.
AWK juga memberikan sepuluh poin masukan, antara lain mengenai peningkatan kinerja, komitmen antikorupsi, dan pelestarian budaya Bali.
Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal kolaborasi jangka panjang antara Bea Cukai Denpasar dan DPD RI untuk mendukung Program Astacita Presiden Prabowo serta mewujudkan tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan berdampak pada kemajuan ekonomi nasional.
Perkuat Koordinasi Hukum dengan Kejaksaan Negeri Badung
Bea Cukai Denpasar turut memperkuat aspek penegakan hukum dengan melakukan kunjungan kerja ke Kejaksaan Negeri Badung pada Selasa, 21 Oktober 2025.
Kunjungan dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Bea Cukai Denpasar, I Made Aryana, dan disambut oleh Kepala Kejaksaan Negeri Badung, Sutrisno Margi Utomo.
Pertemuan tersebut menjadi momentum strategis untuk mempererat koordinasi dan komunikasi intensif antara kedua lembaga.
Fokus utama sinergi adalah pada penegakan hukum di bidang kepabeanan dan cukai, termasuk pengawasan terhadap berbagai pelanggaran yang berpotensi merugikan perekonomian dan mengganggu keamanan negara.
"Dengan terjalinnya kolaborasi yang solid, diharapkan akan tercipta langkah-langkah bersama yang lebih efektif, terukur, dan berkelanjutan demi terwujudnya penegakan hukum yang transparan, profesional, serta berkeadilan," tegas I Made Aryana.
Rangkaian kegiatan ini menunjukkan konsistensi Bea Cukai Denpasar dalam membangun kemitraan lintas lembaga sebagai bagian dari strategi memperkuat integritas pengawasan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah Bali.
- Penulis :
- Arian Mesa