billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

TNI AU dan Australia Perkuat Kerja Sama Pertahanan Lewat Kunjungan ke Lanud Leo Wattimena

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

TNI AU dan Australia Perkuat Kerja Sama Pertahanan Lewat Kunjungan ke Lanud Leo Wattimena
Foto: Komandan Lanud Leo Wattimena Kolonel Pnb Anang Heru Setiyono saat menerima Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier di Lanud Leo Watimena (LWM) Morotai, Selasa 20/10/2025 (sumber: TNI AU)

Pantau - TNI Angkatan Udara (TNI AU) melalui Komando Daerah Udara (Kodau) III berupaya memperkuat kerja sama pertahanan dengan Australia dalam kunjungan resmi ke Lanud Leo Wattimena, Morotai, Maluku Utara, pada Selasa, 20 Oktober 2025.

Kunjungan tersebut dilakukan oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Rod Brazier, didampingi Atase Pertahanan Australia, Brigjen Micah Batt.

Informasi ini disampaikan melalui siaran pers resmi TNI AU yang diterima di Jakarta pada Kamis.

Sambutan dan Peninjauan Fasilitas

Delegasi Australia disambut langsung oleh Komandan Lanud Leo Wattimena, Kolonel Pnb Anang Heru Setiyono.

Dalam kunjungannya, pihak Australia diajak melihat berbagai fasilitas pendukung operasional di Lanud Leo Wattimena.

Selain peninjauan, agenda pertemuan juga mencakup diskusi mengenai rencana kerja sama latihan bersama antara TNI AU dan Royal Australian Air Force (RAAF).

Komitmen Penguatan Kerja Sama

Panglima Kodau III, Marsekal Muda TNI Azhar Aditama, menyampaikan apresiasi atas kunjungan delegasi Australia ke Morotai.

Ia berharap kunjungan ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat hubungan pertahanan kedua negara.

"Kami siap mempererat sinergi dan kerja sama antara TNI AU dan Royal Australian Air Force (RAAF) dalam berbagai bentuk, baik latihan, maupun operasi bersama sesuai perintah pimpinan," ungkapnya.

Status dan Rencana Lanjutan

Kunjungan ini dinilai strategis karena menjadi bagian dari upaya peningkatan hubungan bilateral di bidang pertahanan udara antara Indonesia dan Australia.

Pembahasan lebih lanjut mengenai bentuk latihan dan operasi gabungan akan dilanjutkan melalui saluran diplomatik dan militer kedua negara.

Penulis :
Shila Glorya