
Pantau - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Gerald Vanenburg, memberikan penjelasan terkait keputusannya tidak menurunkan Dion Markx pada laga pertama Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 Grup J melawan Laos, yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Rabu lalu.
Saat ditemui usai sesi latihan tim di Stadion Gelora 10 November, Surabaya, Jumat, Vanenburg menyebut bahwa pemain yang ia turunkan adalah mereka yang menurutnya dalam performa terbaik.
" Kami punya 23 pemain, jadi bagus untuk bertanya. Tapi kami bermain dengan Jens Raven (misalnya), dia tidak mencetak gol. Jadi Anda bisa bicara, tapi saya yakin saya akan bermain dengan pemain yang pantas mendapatkannya," ungkapnya.
"Saya bermain dengan pemain yang menurut saya terbaik," tegas pelatih asal Belanda tersebut.
Dion Markx Belum Debut, Masih Berpeluang Tampil Lawan Makau
Dion Markx, bek tengah milik NEC Nijmegen U-21, tidak termasuk dalam empat pergantian yang dilakukan Vanenburg saat laga melawan Laos.
Empat pergantian yang dilakukan dalam pertandingan tersebut adalah:
- Hokky Caraka menggantikan Jens Raven (menit ke-46)
- Ricky Pratama menggantikan Kakang Rudianto (menit ke-46)
- Fregky Missa menggantikan Toni Firmansyah (menit ke-75)
- Rahmat Arjuna menggantikan Robi Darwis (menit ke-89)
Meski belum diturunkan, Dion Markx masih berpeluang melakoni debutnya bersama timnas U-23 Indonesia dalam dua laga kualifikasi tersisa, yakni menghadapi Makau pada Sabtu (6 September) dan Korea Selatan pada Selasa (9 September).
Vanenburg mengisyaratkan adanya perubahan susunan pemain dalam laga berikutnya.
"Ya, saya harus mengubah beberapa hal karena hasilnya kurang memuaskan. Kami harus mengubah itu," ujarnya.
Dion Markx Sudah WNI, Punya Pengalaman Internasional
Dion Markx resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak Februari 2025.
Bek kelahiran Belanda ini telah mencatatkan dua penampilan bersama timnas kelompok umur Indonesia.
Penampilan tersebut terjadi dalam laga uji coba timnas U-20 melawan Ukraina U-23 dan Jepang U-19 pada Juni 2024.
Vanenburg, yang merupakan mantan pemain timnas Belanda dan bagian dari skuad juara Piala Eropa 1988, kini memimpin Garuda Muda dengan target lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2026.
- Penulis :
- Aditya Yohan