
Pantau - Akhmad Munir resmi terpilih sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025–2030 melalui Kongres PWI 2025.
Ia menyebut susunan kepengurusan yang dibentuk sebagai Kabinet Persatuan dengan tujuan memperkuat soliditas organisasi dalam menghadapi tantangan disrupsi media.
"Pengurus PWI akan hadir mendampingi seluruh anggota agar menjaga komitmen tersebut. Diharapkan dengan kepengurusan ini, PWI dapat turut membangun ekosistem pers nasional yang sehat, menghadirkan wartawan kompeten yang menyajikan informasi akurat dan benar," ungkap Akhmad Munir.
Tokoh Pers Nasional Masuk Struktur Kepengurusan
Dalam kepengurusan baru, Akhmad Munir didampingi sejumlah tokoh pers nasional yang menduduki posisi strategis.
Atal S. Depari, wartawan senior sekaligus mantan Ketua Umum PWI Pusat periode 2018–2023, masuk dalam struktur sebagai Ketua Dewan Kehormatan.
Zulmansyah Sekedang, mantan Ketua Umum PWI versi KLB dan Ketua PWI Riau dua periode, dipercaya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal.
Posisi Bendahara Umum diisi oleh Marthen Selamet Susanto yang saat ini menjabat Pemimpin Redaksi Koran Jakarta.
Sementara itu, Zulkifli Gani Ottoh kembali memegang jabatan Ketua Bidang Organisasi.
Susunan Lengkap Pengurus PWI Pusat 2025–2030
Kepengurusan PWI Pusat 2025–2030 terdiri dari Dewan Penasehat, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar, serta jajaran pengurus inti.
Dewan Penasehat diketuai oleh Suryopratomo dengan Ilham Bintang sebagai Wakil Ketua dan Sasongko Tedjo sebagai Sekretaris, serta beranggotakan nama-nama senior seperti Karni Ilyas, Dahlan Iskan, hingga Kemal Effendi Gani.
Dewan Kehormatan dipimpin oleh Atal S. Depari, sedangkan Dewan Pakar diketuai oleh Dhimam Abror dengan anggota di antaranya Effendi Ghazali, Sujiwo Tejo, dan Hidayat Arsani.
Struktur kepengurusan juga mencakup berbagai bidang mulai dari Organisasi, Pendidikan, Kerjasama dan Kemitraan, Hubungan Luar Negeri, Multimedia dan IT, Media & Penyiaran, hingga Pembelaan & Pembinaan Hukum.
Selain itu, terdapat komisi-komisi khusus seperti Pendidikan & Pelatihan, Kompetensi Wartawan, Pemberdayaan Wartawan Perempuan, dan Siwo (Wartawan Olahraga).
Kepengurusan juga diperkuat dengan keberadaan departemen, direktorat, serta Satgas Anti Hoax dan PWI Peduli.
Dengan komposisi ini, PWI Pusat diharapkan mampu memperkuat peran pers nasional sekaligus meningkatkan profesionalisme wartawan di tengah perkembangan industri media yang dinamis.
- Penulis :
- Arian Mesa