
Pantau - Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memastikan petani di Luwu Timur, Sulawesi Selatan yang terdampak kebocoran pipa milik PT Vale akan mendapatkan kompensasi layak.
Dampak Kebocoran Pipa pada Lahan Pertanian
Kebocoran pipa tersebut berdampak pada sekitar 30 hektare sawah di Desa Asuli, Kecamatan Towuti yang mengalami gagal panen karena lahan terendam air dan tidak bisa dipanen.
Penanggulangan awal telah dilakukan oleh pihak terkait, termasuk mengisolasi lokasi kebocoran agar tidak menimbulkan kerusakan tambahan pada lahan pertanian sekitar.
Sudaryono menegaskan, "Akan ada kompensasi untuk petani oleh perusahaan yang bersangkutan," ungkapnya.
Komitmen Kompensasi dan Koordinasi Pemerintah
PT Vale menyatakan siap memberikan ganti rugi kepada petani terdampak meskipun besaran kompensasi belum ditentukan.
"Intinya kalau angkanya berapa kami akan cek lagi, yang pasti kita harus pastikan bahwa semua orang senang," ujar perwakilan PT Vale.
Kementerian Pertanian bersama pemerintah daerah juga akan segera turun langsung melakukan koordinasi untuk memastikan hak-hak petani terpenuhi dan proses kompensasi berjalan sesuai harapan masyarakat.
"Nanti kami cek, yang jelas tugas kami dari kementerian kita juga koordinasi dengan pemerintah daerah tentunya memastikan bahwa yang terdampak mendapatkan apa yang menjadi haknya itu, itu yang paling utama sih," kata Sudaryono.
- Penulis :
- Shila Glorya