Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Agus Suparmanto Diusung Jadi Calon Ketua Umum PPP, DPW Jawa Barat Ajukan Perubahan AD/ART

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Agus Suparmanto Diusung Jadi Calon Ketua Umum PPP, DPW Jawa Barat Ajukan Perubahan AD/ART
Foto: Mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (tengah) bersama plt Ketua DPW PPP Jawa Barat Pepep Saepul Hidayat (kiri) dan jajaran memberikan keterangan di Bandung (sumber: PPP Jawa Barat)

Pantau - DPW PPP Jawa Barat memastikan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto akan segera dimasukkan sebagai kader PPP untuk maju sebagai calon Ketua Umum PPP periode 2025–2030.

Agus Suparmanto Resmi Non Partai

Plt Ketua DPW PPP Jawa Barat, Pepep Saepul Hidayat, mengungkapkan bahwa Agus saat ini sudah tidak lagi berstatus sebagai kader partai politik manapun.

"Beliau kini non partai. Tentu nanti kami harus masukkan beliau jadi kader partai (untuk diusulkan)," ujarnya saat dikonfirmasi di Bandung.

Pepep mengakui bahwa Agus sebelumnya memang merepresentasikan PKB, namun pihaknya telah memastikan secara teliti terkait hubungan Agus dengan partai tersebut.

"Dan beliau menyampaikan bahwa ada beberapa peristiwa yang secara mungkin beliau akhirnya lebih meyakini untuk perjuangannya pindah di Partai Persatuan Pembangunan," kata Pepep.

Usulan Perubahan AD/ART dan Evaluasi Kaderisasi

Pepep menegaskan bahwa pengusungan Agus sebagai calon Ketua Umum akan terkendala aturan konstitusi partai.

"Karena itu kami akan usulkan dilakukannya perubahan AD/ART, tentang syarat seseorang menjadi ketua umum, maju menjadi ketua umum. Tentu itu kan akan dirumuskan di forum tertinggi, itu di muktamar," jelasnya.

Menurutnya, langkah ini juga bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap pola kaderisasi DPP PPP yang selama ini dianggap lemah dan berdampak langsung pada hasil pemilu.

"Ketika menjelang pemilu, mayoritas kader itu telah maksimal dan all-out, tetapi tanpa kekuatan leader dari kaderisasi yang terbentuk, akhirnya dari 11 kali ikut pemilu, PPP hari ini gagal mencapai PT (Presidential Threshold) dan masuk ke Senayan. Tentu ini harus disikapi secara menyeluruh dan kita evaluasi secara total, termasuk orang di dalamnya," ungkap Pepep.

Ia menambahkan bahwa DPP PPP selama lima tahun terakhir tidak memberikan ruang kaderisasi yang terlembaga.

"Nyatanya dari tahun 2020 sampai tahun 2025 hari ini, DPP PPP tidak pernah melakukan ruang-ruang kaderisasi yang terlembaga," ujarnya.

Muktamar X PPP dijadwalkan berlangsung pada 27–29 September 2025 di Jakarta, di mana agenda pemilihan Ketua Umum akan menjadi fokus utama.

Penulis :
Leon Weldrick