Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Delegasi Muslim Australia Kunjungi Makassar Creative Hub, Buka Peluang Kerja Sama Kreatif

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Delegasi Muslim Australia Kunjungi Makassar Creative Hub, Buka Peluang Kerja Sama Kreatif
Foto: Konsulat Jenderal Australia di Bali Todd Dias saat mendampingi tujuh orang delegasi Australia mengunjungi Makassar Creative Hub (MCH) untuk memperkuat ekosistem industri kreatif di Makassar, Selasa 23/9/2025 (sumber: Pemkot Makassar)

Pantau - Pemerintah Kota Makassar bersama Konsulat Jenderal Australia mendampingi tujuh delegasi Muslim Australia mengunjungi Makassar Creative Hub (MCH) pada Selasa, dengan tujuan memperkuat ekosistem industri kreatif di kota tersebut.

Kunjungan Delegasi Australia ke MCH

Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Todd Dias, menyampaikan kebanggaannya bisa mendampingi rombongan delegasi.

"Tahun ini kami datangkan tujuh orang Muslim Australia untuk mengunjungi Jakarta dan Makassar. Sebagai Konsulat, saya sangat bangga bisa berada di Makassar dan berkesempatan berkeliling, termasuk kunjungan ke Al Markaz," ungkapnya.

Menurut Todd, kunjungan ke MCH memberikan pengalaman baru sekaligus membuka ruang kolaborasi antara Makassar dan Australia.

"Khusus kunjungan ke MCH, ini tempat yang baru di Makassar dan akan menjalin hubungan yang kreatif. Rombongan Australia yang datang kali ini memang memiliki ketertarikan besar pada dunia kreatif," jelasnya.

Delegasi Australia terlihat antusias dengan berbagai aktivitas di MCH, mulai dari produksi podcast hingga program kreatif lainnya.

"Seperti podcast dan berbagai aktivitas yang menjadi fokus MCH. Kami ingin belajar tentang apa itu MCH, apa tujuannya, dan bagaimana program ini berjalan," ujar Todd.

Peluang Kolaborasi Indonesia–Australia

Setelah berdiskusi dengan manajemen MCH, Todd memberikan apresiasi atas konsistensi program yang melibatkan banyak elemen masyarakat.

"Kami sangat terkesan dengan betapa banyak program yang dijalankan MCH dan bagaimana mereka berkomitmen melibatkan masyarakat, termasuk seniman muda, dalam kegiatan di sini. Itu sangat luar biasa," katanya.

Todd menambahkan, terdapat banyak peluang kerja sama antara Indonesia dan Australia khususnya di sektor kreatif.

Salah satu delegasi, Iman Balla, yang juga dewan pengurus Museum Islam Australia di Melbourne, membuka potensi kolaborasi lintas negara, termasuk pameran seni dan festival budaya.

"Ada banyak sekali potensi untuk kolaborasi. Iman sendiri merupakan dewan pengurus Museum Islam Australia, jadi ada potensi kerja sama di sana," ungkap Todd.

Lebih lanjut, ia menyebutkan kemungkinan partisipasi Indonesia dalam sejumlah festival di Australia.

"Selain itu, ada berbagai festival fashion dan festival penulis di Australia yang bisa melibatkan lebih banyak partisipan dari Indonesia," tambahnya.

Penulis :
Arian Mesa