Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Progres Tol IKN 1B Tembus 16,43 Persen, WIKA Lebihi Target Pembangunan

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Progres Tol IKN 1B Tembus 16,43 Persen, WIKA Lebihi Target Pembangunan
Foto: Ilustrasi - Jalan Tol IKN Seksi 1B

Pantau - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mencatat progres pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 1B mencapai 16,43 persen per 1 September 2025, atau lebih cepat 5 persen dari target yang ditentukan.

Percepatan Konstruksi dan Pekerjaan Utama

Capaian tersebut mencerminkan percepatan konstruksi sekaligus komitmen WIKA dalam menghadirkan infrastruktur strategis nasional guna memperkuat konektivitas di Kalimantan Timur.

Saat ini, pekerjaan utama yang tengah berlangsung meliputi pembangunan Ramp 1 hingga Ramp 4 serta pekerjaan galian pada Mainroad STA 0+000 hingga STA 0+500.

Pada Ramp 1 dan Ramp 2, WIKA membangun struktur Spesial Span dengan Box Girder yang akan melintasi Jalan Tol Balikpapan–Samarinda menggunakan metode Form Traveller.

Sementara itu, pekerjaan galian di Mainroad STA 0+000 hingga STA 0+500 sudah rampung dan kini memasuki tahap perkerasan lapisan pondasi (LPA dan LPB).

Teknologi Modern dan Prinsip Keberlanjutan

Untuk meningkatkan efektivitas sekaligus akurasi, WIKA menerapkan sejumlah teknologi modern, mulai dari Building Information Modelling (BIM) sejak tahap survei hingga pemodelan, GNSS Surveying berbasis GPS real time, photogrammetry menggunakan drone, hingga LIDAR untuk akuisisi data lapangan.

Pemanfaatan teknologi tersebut tidak hanya mempercepat pembangunan, tetapi juga memastikan kualitas konstruksi Jalan Tol IKN 1B.

Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, menegaskan bahwa perusahaan tidak hanya berfokus pada kualitas fisik, tetapi juga keberlanjutan dan manfaat sosial.

"Kami berkomitmen menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) melalui penggunaan material ramah lingkungan seperti plastik daur ulang untuk pemagaran, pengelolaan limbah konstruksi, hingga program sosial dan penghijauan di sekitar proyek," ungkapnya.

Tol IKN Seksi 1B diharapkan mampu mempercepat mobilitas, membuka peluang ekonomi baru, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kalimantan Timur.

Jalur ini akan memangkas waktu tempuh Balikpapan–IKN menjadi hanya 50 menit, sekaligus memperkuat konektivitas antara tiga kota utama di Kalimantan Timur: IKN, Balikpapan, dan Samarinda.

Penulis :
Leon Weldrick