Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

64 Rumah Warga dan 7 Pos Baluran Rusak Akibat Gempa Situbondo-Banyuwangi

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

64 Rumah Warga dan 7 Pos Baluran Rusak Akibat Gempa Situbondo-Banyuwangi
Foto: (Sumber: Salah seorang warga Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur, terdampak gempa membersihkan reruntuhan bangunan. Jumat (26/9/2025) ANTARA/Novi Husdinariyanto.)

Pantau - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mencatat jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa bumi pada Kamis (25/9) bertambah menjadi 64 rumah.

Dampak Gempa di Permukiman

Gempa dengan magnitudo awal 5,7 terjadi pada pukul 16.04 WIB, berpusat 46 kilometer timur laut Banyuwangi pada kedalaman 12 kilometer. BMKG menegaskan gempa tidak berpotensi tsunami.

“Setelah melakukan pendataan hingga Kamis tengah malam, untuk sementara jumlah rumah warga terdampak gempa bertambah lagi menjadi 64 rumah,” kata Kepala Pelaksana BPBD Situbondo, Sruwi Hartanto.

Rumah yang rusak tersebar di empat desa di Kecamatan Banyuputih, yakni:

  • Desa Sumberwaru: 25 rumah
  • Desa Wonorejo: 19 rumah
  • Desa Sumberanyar: 16 rumah
  • Desa Sumberejo: 4 rumah

“Kalau kerusakannya akibat gempa bervariasi, mulai retak pada bangunan rumah dan bahkan ada pula sebagian rumah roboh,” tambah Sruwi.

Salah satu warga Desa Sumberwaru, Misrianto, menceritakan detik-detik saat guncangan melanda. “Alhamdulillah, keluarga saya selamat karena ketika kejadian langsung berlari keluar rumah,” ujarnya.

Kerusakan di Taman Nasional Baluran

Selain rumah warga, tujuh Pos Resort Taman Nasional Baluran juga dilaporkan mengalami kerusakan.

Rinciannya:

  • Pos Balanan: atap runtuh, dinding retak
  • Pos Watunumpuk: retak dan atap sebagian runtuh
  • Pos Merak: retak dan atap sebagian runtuh
  • Pos Bama: retak dan atap sebagian runtuh
  • Pos Bajulmati: retak dan atap sebagian runtuh
  • Pos Perengan: retak dan atap sebagian runtuh
  • Pos Bitakol: retak dan atap sebagian runtuh

BMKG menyebut gempa juga terasa di wilayah Jawa Timur dan Bali.

Hasil analisis terbaru BMKG memperbarui parameter gempa menjadi magnitudo 5,3 dengan episenter di laut, 40 kilometer timur laut Banyuwangi, pada kedalaman 12 kilometer.

Penulis :
Ahmad Yusuf