
Pantau - Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa ia tidak akan mengizinkan Israel untuk mencaplok wilayah Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan, dalam pernyataan yang disampaikan pada Kamis (25/9/2025).
Trump Sampaikan Komitmen kepada Pemimpin Arab
Dalam konferensi pers di Gedung Putih, Washington DC, Trump secara tegas menyatakan penolakannya terhadap rencana aneksasi wilayah Tepi Barat oleh Israel.
"Saya tidak mengizinkan Israel menganeksasi Tepi Barat. Itu sudah cukup. Sekarang waktunya berhenti," ujarnya kepada media.
Pernyataan ini disampaikan hanya sehari setelah sejumlah media internasional melaporkan bahwa Trump telah menyampaikan komitmen tersebut kepada para pemimpin negara Arab.
Pertemuan berlangsung di sela Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (23/9/2025).
Dalam pembicaraan tersebut, Trump menjanjikan bahwa pemerintahannya tidak akan membiarkan langkah aneksasi Tepi Barat oleh Israel.
Perdamaian Timur Tengah Dinilai Semakin Dekat
Pada Kamis yang sama, setelah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan sejumlah pemimpin dari kawasan Timur Tengah, Trump menyebutkan bahwa proses menuju perdamaian di kawasan tersebut sudah berada dalam tahap akhir.
"Seperti yang Anda tahu, kami telah melakukan pertemuan yang luar biasa beberapa hari lalu dalam Sidang Umum PBB. Saya pikir kami hampir mencapai semacam sebuah kesepakatan," ungkapnya.
Trump menyatakan optimismenya bahwa kesepakatan terkait Jalur Gaza dan perdamaian kawasan kini sudah sangat dekat untuk dicapai.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf