Pantau - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad seorang santri bernama Awwalul Yurid Tauhid (19) yang sebelumnya dilaporkan tenggelam di Pantai Cibaru, Anyer, Kabupaten Serang, Banten.
"Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada pencarian hari ketiga sekitar pukul 08.15 WIB," ungkap Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Basarnas Banten, Rizki Dwianto, pada Jumat di Serang.
Proses pencarian melibatkan dua perahu karet dan satu drone thermal untuk melacak posisi korban di perairan.
Ditemukan 1,7 Mil Laut dari Lokasi Hilang
Lokasi penemuan korban berada di koordinat 6°06'38.0"S -105°52'17.9"E, atau sekitar 1,7 mil laut dari titik awal korban dilaporkan hilang.
Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi ini terdiri dari berbagai unsur, yaitu Kansar Banten, Polairud, TNI, BPBD, Balawista, dan sejumlah relawan.
Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke posko pencarian dan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian dan pertolongan resmi ditutup," tambah Rizki Dwianto.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas sinergi seluruh tim yang terlibat dan mengucapkan duka cita mendalam kepada keluarga korban.
Terseret Arus Saat Berenang Bersama Rekan
Sebelumnya, korban bersama 10 rekannya tiba di Pantai Cibaru, Anyer, pada Rabu (24/9) sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung berenang.
Sekitar setengah jam setelah berada di air, korban terseret arus laut dan sempat meminta tolong sebelum akhirnya menghilang dari permukaan.
Awwalul Yurid Tauhid merupakan santri di Pesantren Tahfidz Kejuruan Irmansofran, Desa Tambang Ayam, Kabupaten Serang.
Ia berasal dari Pattallassang, Kabupaten Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf
