
Pantau - Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menyatakan bahwa Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Kanada (Indonesia-Canada CEPA) membuka peluang besar bagi peningkatan akses pasar produk dan jasa Indonesia ke Kanada dan kawasan Amerika Utara.
Selain membuka akses perdagangan, perjanjian ini juga dinilai akan menciptakan peluang investasi yang luas di berbagai sektor.
Pemerintah Dorong Ratifikasi Cepat dan Pembentukan Tim Implementasi
Menteri Budi berharap agar proses ratifikasi CEPA bisa berlangsung lebih cepat dari biasanya.
"Biasanya ratifikasi memakan waktu hingga 10 bulan. Kami berharap kali ini lebih cepat agar manfaat nyata di bidang perdagangan dan investasi segera dirasakan para pemangku kepentingan di kedua negara," ujarnya.
Sebagai langkah tindak lanjut, Indonesia dan Kanada sepakat untuk mendorong sosialisasi perjanjian secara optimal melalui kamar dagang masing-masing.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran terhadap peluang CEPA dan memastikan pelaku usaha dapat memanfaatkannya secara maksimal.
Kedua negara juga akan membentuk tim implementasi CEPA Indonesia-Kanada, yang akan bertugas mengidentifikasi peluang perdagangan dan proyek investasi yang bisa segera dijalankan, dengan dukungan dari dunia usaha.
Sektor Infrastruktur hingga Pangan Jadi Fokus
Peluang investasi terbuka lebar di sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, transportasi, dan telekomunikasi.
Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Internasional Kanada, Maninder Sidhu, di Ottawa, Kanada, pada Rabu (24/9/2025), Mendag Budi juga menyoroti pentingnya penguatan kerja sama di area-area strategis lainnya.
Prioritas utama adalah peningkatan akses pasar untuk produk ekspor unggulan Indonesia, yang diharapkan bisa didorong melalui kerja sama teknis dan harmonisasi standar keamanan pangan antara kedua negara.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan daya saing produk nasional di pasar global, termasuk Kanada.
"Kami terus bekerja keras untuk memastikan produk Indonesia memenuhi standar internasional agar dapat bersaing di pasar global, termasuk di Kanada. Kami juga membutuhkan dukungan dari Pemerintah Kanada agar kami dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai produk-produk yang dibutuhkan oleh pasar Kanada," ungkap Budi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf