
Pantau - Bandara Internasional Athena, Yunani, mengalami penundaan penerbangan sejak Kamis akibat keputusan pengatur lalu lintas udara yang membatasi jumlah penerbangan yang dapat ditangani per jam.
Konflik Internal Pengatur Lalu Lintas Udara Picu Gangguan Operasional
Langkah pembatasan ini berkaitan dengan perselisihan internal mengenai bonus dan perubahan struktur perusahaan yang melibatkan otoritas pengatur lalu lintas udara di Athena.
Pada Kamis, jumlah kedatangan dikurangi menjadi 23 per jam untuk bulan Oktober, turun dari sebelumnya 31 per jam.
Jumlah keberangkatan juga dikurangi menjadi 33 per jam, dari sebelumnya 36.
Keesokan harinya, Jumat, kapasitas kedatangan ditingkatkan menjadi 28 per jam, namun masih di bawah kapasitas musim panas yang mencapai 36 per jam.
Aegean Airlines melaporkan bahwa kapasitas kedatangan telah dikurangi sekitar 25 persen oleh pengatur lalu lintas udara.
Dampaknya, terjadi penundaan penerbangan sejak pagi hari antara 30 hingga 40 menit, dan penundaan semakin panjang seiring berjalannya waktu.
Ryanair Soroti Kinerja ATC Yunani, Ribuan Penumpang Terdampak
Penundaan kali ini terjadi tidak lama setelah Ryanair mengumumkan pada Agustus bahwa kegagalan peralatan kontrol lalu lintas udara di Bandara Internasional Athena telah menyebabkan gangguan pada jadwal penerbangan dari dan ke Yunani.
Masalah tersebut mempengaruhi 12 penerbangan Ryanair dan berdampak pada lebih dari 2.000 penumpang.
"Sejauh ini pada 2025, lebih dari 5.000 penerbangan Ryanair dan lebih dari 900.000 penumpang Ryanair telah mengalami penundaan yang tidak adil karena kesalahan manajemen ATC Yunani dan kekurangan staf, menjadikan layanan ATC Yunani dengan kinerja terburuk ke-5 dalam hal penundaan di Eropa," ungkap Ryanair dalam pernyataan resmi.
Pada Juli 2025, Bandara Internasional Athena juga mengalami penurunan kinerja dengan hanya 48 persen penerbangan yang berangkat tepat waktu, turun dari 59 persen pada Juli tahun sebelumnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan