Pantau.com - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyoroti masalah anak gagal tumbuh alias stunting yang masih menimpa kepada anak di Indonesia. Dalam pidato kebangsaanya mengenai visi misi bertajuk 'Indonesia Menang' pada Senin, 14 Januari 2019 itu, ia berjanji akan memberikan susu gratis untuk para anak sekolah jika terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2019.
Mantan Danjen Kopassus itu mengungkapkan, bahwa saat ini satu dari tiga anak Indonesia yang berusia balita alias di bawah lima tahun masih mengalami stunting. Hal itu lah yang membuat bahwa pemerintah belum mampu memberikan kesejahteraan kepada masyarakat di Indonesia.
Baca juga: Ingin Benahi Sistem Dana Umroh dan Haji, Prabowo Akan Bentuk Lembaga Ini
"Satu dari tiga anak di bawah lima tahun mengalami gagal tumbuh, karena kurang protein," tegas Prabowo di hadapan relawannya, di JCC, Senayan, Jakarta, 14 Januari 2019.
Untuk diketahui pengertian stunting sendiri ialah bisa dikatakan kondisi dimana anak tidak tumbuh sesuai tubuh idealnya alias pendek. Hal ini bisa disebabkan oleh kekurangan gizi saat dalam kandungan maupun balita. Hal itu lah yang kerap kali di kritisi oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu ketika berorasi.
Atas dasar itu, Prabowo mengaku memiliki terobosan untuk memberikan susu gratis kepada seluruh anak sekolah di Indonesia. Hal ini diperuntukkan agar menekan angka stunting pada anak Indonesia. Imbasnya, juga dapat berpengaruh dalam kemampuan berpikir pada generasi masa depan.
"Kita juga menyediakan susu gratis untuk seluruh anak sekolah di Indonesia. Tidak boleh ada anak Indonesia yang kurang makan, yang lapar dan miskin," tuturnya.
Selain itu juga Prabowo berjanji untuk memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dirinya dan Sandiaga akan memperbaiki kualitas sekolah-sekolah, universitas-universitas hingga pesantren-pesantren.
Baca juga: Jika Terpilih, Prabowo akan Ajak PDIP dan Golkar Gabung ke Pemerintahan
"Kami akan memperbaiki kualitas sekolah kita, politeknik kita sekolah kejuruan kita universitas kita dan juga pesantren-pesantren kita dan juga madrasah-madrasah kita, untuk semua agama di republik ini," tandasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi
