Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

ICMI Nyatakan Dukungan Penuh untuk Program Makan Bergizi Gratis demi Wujudkan SDM Unggul

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

ICMI Nyatakan Dukungan Penuh untuk Program Makan Bergizi Gratis demi Wujudkan SDM Unggul
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Program MBG di Kabupaten Lumajang. ANTARA/HO-Diskominfo Lumajang..)

Pantau - Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) menyatakan dukungan penuh terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG), sebagai bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

Sekretaris Jenderal ICMI, Andi Yuliani, menyampaikan pernyataan resmi tersebut dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

"MBG adalah investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa. Asupan gizi yang baik sejak dini berpengaruh besar terhadap perkembangan fisik dan kecerdasan anak-anak Indonesia, yang akan menjadi modal penting untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045," ujarnya.

MBG Diharapkan Jadi Solusi Kesehatan Anak dan Penguatan Ekonomi Lokal

ICMI menilai bahwa Program MBG memiliki dampak strategis dalam membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Keunggulan program ini antara lain adalah meningkatkan kualitas gizi anak bangsa, membantu mengurangi stunting dan gizi buruk, serta memperkecil ketimpangan asupan gizi antarwilayah.

Program ini juga dinilai mampu mendorong prestasi belajar dan produktivitas generasi muda, karena asupan gizi yang cukup terbukti meningkatkan fokus dan performa akademik anak-anak.

Selain berdampak pada sektor pendidikan dan kesehatan, ICMI juga melihat potensi MBG dalam memperkuat rantai ekonomi lokal.

Dengan melibatkan petani, nelayan, dan pelaku UMKM sebagai pemasok bahan pangan, program ini membuka peluang pertumbuhan ekonomi di daerah.

Keterlibatan pelaku usaha lokal diharapkan memberikan efek berantai yang positif terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar sekolah penerima manfaat.

ICMI Soroti Pentingnya Standar Keamanan Pangan dan Kolaborasi Lintas Sektor

Andi Yuliani mengingatkan bahwa keberhasilan Program MBG tidak semata bergantung pada anggaran, tetapi juga pada penerapan standar keamanan pangan yang ketat di seluruh rantai produksi.

"Beberapa kasus keracunan makanan yang muncul harus menjadi pembelajaran bersama. Kita harus memastikan setiap tahap, mulai dari pemilihan bahan baku, penyimpanan, pengolahan, hingga distribusi memenuhi standar higienitas dan keamanan pangan. Ini penting agar MBG tidak hanya bergizi, tetapi juga aman bagi masyarakat," tegasnya.

ICMI menyatakan kesiapannya untuk terlibat aktif dalam mendukung pelaksanaan program MBG melalui edukasi, riset, dan pengawasan berbasis ilmu pengetahuan dan pendekatan partisipatif.

"Kolaborasi semua pihak sangat penting. Pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat, harus bergerak bersama agar MBG benar-benar menjadi instrumen strategis dalam pembangunan manusia Indonesia," ujarnya menutup pernyataan.

Penulis :
Aditya Yohan