
Pantau - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) mencatat peningkatan signifikan jumlah perlintasan warga negara asing (WNA) dan warga negara Indonesia (WNI) dari dan ke luar negeri sepanjang 2023 hingga 2025.
Tren Peningkatan Perlintasan
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Adrianto menyampaikan bahwa kenaikan jumlah perlintasan terlihat jelas dari data tahunan yang dihimpun Kemen Imipas.
"Berdasarkan data keimigrasian tahun 2023 tercatat sebanyak 20 juta orang. Kemudian meningkat 20 persen di tahun 2024 yakni 24 juta orang dan Januari sampai dengan September 2025 ini sudah mencapai 20 juta orang," ungkapnya.
Agus menilai lonjakan tersebut mencerminkan meningkatnya daya tarik sektor pariwisata nasional.
"Mudah-mudahan masih bersisa tiga bulan lagi, ini akan melampaui daripada kedatangan warga negara asing dan WNI kita yang akan melakukan perlintasan keluar ke dalam Indonesia," ujarnya.
Inovasi Layanan All Indonesia
Untuk mendukung kelancaran arus perlintasan, Kemen Imipas meluncurkan platform digital All Indonesia yang berlaku di seluruh bandara dan pelabuhan internasional.
"Yaitu sebuah aplikasi yang mengintegrasikan sistem deklarasi imigrasi, kepabeanan, karantina dan kesehatan di bandara serta pelabuhan internasional di Indonesia," jelas Agus.
Menurutnya, penerapan layanan digital ini diharapkan tidak hanya memperbaiki pelayanan, tetapi juga membentuk kesan positif bagi pengunjung internasional.
"Ini bukan hanya kepentingan satu saja, melainkan juga bagian dari agenda pembangunan nasional untuk mendukung prioritas pemerintah dalam menciptakan konektivitas nasional yang efisien pada pelayaran publik yang berkualitas serta keamanan perbatasan yang tangguh," paparnya.
Agus menambahkan bahwa inovasi ini sekaligus menjadi cermin kemajuan bangsa Indonesia.
"Ini adalah cermin sebuah bangsa yang besar, bangsa yang percaya diri, bangsa yang siap bersaing di panggung global yang berpengaruh kepada akselerasi roda perekonomian nasional," tegasnya.
- Penulis :
- Arian Mesa