
Pantau - Mabes Polri memasang kamera pengintai berupa bodycam pada tubuh sejumlah personel kepolisian untuk memantau keamanan dan arus lalu lintas selama ajang MotoGP di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 3–5 Oktober 2025.
Bodycam Dipasang di Titik Krusial
Kepala Posko Command Center Polda NTB di Sirkuit Mandalika, AKBP Pol Ariakta Gagah Nugraha, menjelaskan bahwa pemasangan bodycam bertujuan untuk memudahkan pemantauan dan koordinasi ketika terjadi gangguan keamanan maupun kepadatan lalu lintas di sepanjang jalur menuju sirkuit.
"Ada 29 yang kita pasang di badan petugas. Gunanya untuk memudahkan pemantauan ketika terjadi gangguan keamanan dan kemacetan di jalan," ungkap Ariakta.
Petugas yang dipasangi bodycam ditempatkan di sejumlah titik rawan kepadatan lalu lintas, termasuk pos-pos pengamanan yang berada di sekitar bandara hingga jalur masuk Mandalika.
"Jadi, tersebar ada di bundaran bandara, depan bandara sampai petugas yang berjaga di Bundaran Sunggung, Mandalika," ujarnya.
Kamera bodycam tersebut terhubung langsung dengan Command Center Polda NTB yang berada di dalam area Sirkuit Mandalika.
"Misalkan begitu ada kemacetan, langsung petugas bisa mengambil tindakan," tambah Ariakta.
Teknologi Canggih Perkuat Pengamanan
Selain penggunaan bodycam, pengawasan juga dilakukan melalui CCTV yang dipasang di 188 titik, baik di dalam maupun di luar sirkuit.
Pemasangan CCTV dilakukan oleh Polda NTB bersama PT ITDC sebagai pengelola kawasan Mandalika.
Untuk memperkuat keamanan, total 2.580 personel gabungan TNI, Polri, dan jajaran Polda NTB dikerahkan dalam pengamanan MotoGP Mandalika 2025.
Pengamanan dibagi ke dalam tiga zona, yaitu barat, tengah, dan timur, dengan dukungan tujuh satuan tugas.
Selain itu, pengawasan juga dilengkapi dengan sistem anti-drone dan pemantauan udara menggunakan helikopter.
- Penulis :
- Leon Weldrick