Tampilan mobile
FLOII Event 2025
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BNPT Tegaskan Komitmen Pembinaan Napiter, Kunjungi Abu Rusydan di Lapas Semarang

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BNPT Tegaskan Komitmen Pembinaan Napiter, Kunjungi Abu Rusydan di Lapas Semarang
Foto: (Sumber: Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono dalam kegiatan kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Jawa Tengah, Kamis (2/10/2025). (ANTARA/HO-BNPT RI).)

Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menegaskan komitmen negara dalam pembinaan terhadap narapidana terorisme (napiter) melalui kunjungan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis, 2 Oktober 2025.

Kunjungan ini merupakan bagian dari implementasi Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

"Tujuan kami adalah komitmen bahwa negara hadir untuk melakukan pembinaan meliputi wawasan kebangsaan, keagamaan, dan kewirausahaan,” ungkap Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono.

Perkuat Deradikalisasi dan Tindak Lanjut Ikrar Eks Jamaah Islamiyah

Komjen Pol. Eddy Hartono menekankan pentingnya kolaborasi antara BNPT, Densus 88 Antiteror Polri, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, serta kementerian dan lembaga lain dalam memperkuat program deradikalisasi nasional.

Deradikalisasi disebut sebagai upaya sistematis untuk menetralisir dan membalikkan pemahaman radikal serta ideologi terorisme, dengan tujuan membentuk individu yang lebih moderat, toleran, dan meninggalkan kekerasan demi keamanan nasional.

Kehadiran BNPT di Lapas Semarang juga merupakan tindak lanjut dari ikrar kembalinya eks anggota Jamaah Islamiyah (JI) kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada Desember 2024 lalu.

“Kami mengunjungi Abu Rusydan, salah satu Amir JI yang masih menjalani masa hukuman di Lapas Kelas I Semarang,” ujarnya.

Pembina Keamanan Pemasyarakatan Ahli Madya Ditjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Chandran Lestyono, menyatakan bahwa Abu Rusydan telah menunjukkan komitmen kuat untuk kembali ke NKRI.

“Alhamdulillah, Abu Rusydan tetap komitmen bahwa JI sudah dibubarkan dan kembali kepada NKRI. Selama di lapas, ia berkelakuan baik dan menunjukkan iktikad baik,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa keberhasilan tersebut tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak yang secara aktif melakukan pemantauan dan pembinaan sesuai aturan yang berlaku.

Kemajuan proses deradikalisasi disebut sangat baik karena konsistensi BNPT dalam melakukan pengawasan dan dukungan penuh dari petugas lapas dalam menjalankan program pembinaan.

Kepala Lapas Kelas I Semarang, Fonika Affandi, turut menyampaikan apresiasi terhadap dukungan BNPT dalam pembinaan napiter.

“Kami berterima kasih kepada BNPT karena pembinaan napiter tidak bisa dilakukan sendiri, harus bersama-sama. Dengan kolaborasi, kami harapkan mereka benar-benar kembali ke NKRI,” ujarnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf