Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pemerintah Bukittinggi Terima Rekaman Suara Asli Bung Hatta dari RRI, Simbol Pelestarian Warisan Sejarah Bangsa

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Pemerintah Bukittinggi Terima Rekaman Suara Asli Bung Hatta dari RRI, Simbol Pelestarian Warisan Sejarah Bangsa
Foto: Penyerahan tape real atau rekaman asli suara Proklamator RI Bung Hatta dari Radio Republik Indonesia (RRI) ke Pemkot Bukittinggi di Museum Bung Hatta (sumber: ANTARA/Al Fatah)

Pantau - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, memberikan apresiasi kepada Radio Republik Indonesia (RRI) atas penyerahan tape real atau rekaman suara asli Bung Hatta yang kini menjadi warisan sejarah berharga dan dapat didengarkan langsung oleh masyarakat.

Rekaman Bung Hatta Diserahkan ke Museum

Rekaman suara proklamator Republik Indonesia tersebut secara resmi diserahkan kepada Museum Bung Hatta di Kota Bukittinggi sebagai langkah untuk menjaga sekaligus memanfaatkan peninggalan sejarah bangsa.

"Rekaman suara asli Bung Hatta menjadi media pembelajaran yang sangat berharga. Kami berharap siapapun yang datang ke tempat ini bisa belajar atau mendengarkan berbagai hal positif yang dapat memperkuat semangat kebangsaan dan cinta tanah air," ungkap Wakil Wali Kota Bukittinggi Ibnu Asis.

Ia menambahkan bahwa hibah tersebut merupakan bentuk penghormatan terhadap Bung Hatta sebagai tokoh proklamator sekaligus putra asli Bukittinggi. Barang bersejarah ini dinilai memiliki manfaat besar dalam mencerdaskan anak bangsa.

Selain itu, Ibnu Asis juga menyambut baik rencana RRI yang akan menyerahkan rekaman suara asli Buya Hamka kepada Museum Rumah Kelahiran Buya Hamka.

"Keberadaan kedua rekaman tersebut akan memperkaya koleksi sejarah sekaligus memperkuat identitas Bukittinggi sebagai kota perjuangan, kota wisata, dan kota pendidikan," kata Ibnu Asis.

Bagian dari Peringatan HUT ke-80 RRI

Kepala Stasiun RRI Bukittinggi, Abdul Gafar Zakaria, menjelaskan bahwa penyerahan tape real ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 RRI.

Ia menegaskan bahwa perangkat tersebut merupakan koleksi asli milik RRI dan tidak dimiliki oleh instansi lain.

"Perangkat tape real ini beroperasi sejak tahun 70-an dan kini dihibahkan ke museum. Kami berharap benda bersejarah ini dapat memperkaya koleksi museum serta memberi nilai tambah bagi kota Bukittinggi," ujar Abdul Gafar.

Abdul Gafar juga menyebutkan bahwa di dalam tape real tersebut terdapat berbagai rekaman penting, termasuk pidato Bung Hatta, lagu kebangsaan, dan rekaman pidato Bung Hatta ketika berbicara di PBB.

"Bahkan ada rekaman pidato Bung Hatta ketika berbicara di PBB yang sangat bersejarah. Tape real ini bukan hanya benda koleksi biasa, melainkan sumber pengetahuan," sebutnya.

Penyerahan rekaman suara bersejarah ini menjadi langkah penting dalam upaya pelestarian sejarah bangsa serta memperkuat nilai-nilai nasionalisme melalui peninggalan autentik para tokoh proklamator Indonesia.

Penulis :
Leon Weldrick