Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Jakarta Tuan Rumah Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam ke-23, Hadirkan 23 Negara Sahabat

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Jakarta Tuan Rumah Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam ke-23, Hadirkan 23 Negara Sahabat
Foto: (Sumber: Penyelenggaraan pameran jelang Konvensi ke-23 DMDI di Hotel Borobudur, Jakarta. (ANTARA/Dokumentasi Pribadi).)

Pantau - Konvensi ke-23 Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) akan digelar di Jakarta pada 23 Oktober 2025 dan diikuti oleh perwakilan dari 23 negara sahabat. Acara ini bertujuan mempererat hubungan budaya, ekonomi, dan sosial antar masyarakat Melayu dan dunia Islam.

Digelar di Hotel Borobudur, Dihadiri Tokoh Nasional dan Internasional

Ketua DMDI Indonesia, Said Aldi Al Idrus, menyampaikan bahwa konvensi akan dilangsungkan di Hotel Borobudur, Jakarta.

“Dukungan ini penting bagi masyarakat Melayu, khususnya di Jakarta,” ungkapnya.

Konvensi akan dihadiri oleh Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, serta para perwakilan negara-negara sahabat yang tergabung dalam jejaring DMDI.

Menjelang pelaksanaan acara utama, panitia telah menggelar pameran budaya sebagai bagian dari rangkaian pembukaan di lokasi yang sama.

Pameran tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Malaysia dan menampilkan busana khas Melayu seperti baju melayu, tanjak, dan kain samping.

Pemerintah Daerah dan DPD RI Beri Dukungan

Penyelenggaraan konvensi ini juga mendapat dukungan dari berbagai pemerintah daerah.

Provinsi Kepulauan Riau menjadi salah satu peserta aktif dalam pameran budaya Melayu yang turut memeriahkan agenda pembukaan.

“Provinsi Kepulauan Riau ikut bersama dalam pameran ini. Kami berharap provinsi-provinsi lain juga dapat ikut serta, tidak hanya tahun ini tetapi juga di tahun-tahun mendatang,” kata Said Aldi.

Ketua DPD RI, Sultan Najamudin, juga menyatakan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan konvensi DMDI.

Ia menilai konvensi ini berperan penting dalam memperkuat persaudaraan antarbangsa dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia ke dunia.

“Semoga kegiatan ini terus dilaksanakan bulan depan, tahun depan, dan kapan saja, karena ajang seperti ini luar biasa untuk memperkuat jalinan bangsa-bangsa Melayu dan Islam,” ujarnya.

Penulis :
Ahmad Yusuf