
Pantau - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjanjikan bantuan keuangan khusus sebesar Rp100 juta bagi desa atau kelurahan yang berhasil mengawali dan membuktikan kesuksesan dalam mengelola Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, menyampaikan komitmen tersebut sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat berbasis koperasi lokal.
“Kalau Kopdes Merah Putih jalan dan menghasilkan, nanti pemerintah daerah yang akan memberikan suntikan dana, dan desa yang bisa menjalankan hingga Desember, saya beri stimulus Rp100 juta,” ujar Rio.
Dorong Pengelolaan Potensi Desa melalui Koperasi
Bupati Rio mendorong seluruh desa dan kelurahan di 17 kecamatan untuk mulai mengelola Kopdes Merah Putih sesuai karakteristik dan potensi lokal masing-masing wilayah.
Menurutnya, banyak sektor yang dapat dikelola koperasi desa, seperti pariwisata, perkebunan, pertanian, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta aset desa lainnya.
“Sebenarnya banyak hal yang bisa dikelola melalui Kopdes Merah Putih, salah satu contohnya aset milik desa setempat, misal Pantai Dubibir di Desa Ketah (Kecamatan Suboh) bisa dikelola,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa koperasi desa tidak boleh bergantung pada modal awal dari program pemerintah semata.
“Saya bilang tadi, bahwa seorang entrepreneur, seorang penggerak koperasi jangan menunggu modal, mereka harus menciptakan modal sendiri. Jalankan dulu bisnisnya, sekecil apapun yang penting jalan,” tegas Rio.
Sinkronisasi dengan Program Nasional dan MBG
Rio menambahkan bahwa desa dan kelurahan perlu memulai pengelolaan koperasi sebelum program Kopdes Merah Putih resmi beroperasi agar lebih siap.
“Untuk mendirikan sebuah koperasi, samakan persepsi dulu, mau bisnis apa. Apa potensi desa, terutama yang bisa dikolaborasikan dengan program Makan Bergizi Gratis atau MBG. Atau ada pantai bisa kelola pantainya, termasuk UMKM bisa dikelola,” katanya.
Program Kopdes Merah Putih merupakan salah satu program strategis nasional yang diharapkan mampu mendorong penguatan ekonomi lokal.
Selain itu, koperasi desa juga diharapkan dapat berkolaborasi dengan berbagai program nasional, seperti MBG, untuk menciptakan kemandirian ekonomi desa.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf