Tampilan mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Kapal Nelayan Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Selamat, 1 Masih Dicari

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Kapal Nelayan Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Selamat, 1 Masih Dicari
Foto: (Sumber: Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari memberikan keterangan terkait pencarian korban Kapal Surya Bahari yang tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, Rabu (8/10/2025). (ANTARA/Mario Sofia Nasution)..)

Pantau - Tim SAR Jakarta berhasil menemukan tujuh dari delapan korban kapal nelayan Surya Bahari Rawasaban yang tenggelam di perairan sekitar Pulau Bokor dekat Pulau Dapur, Kelurahan Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, pada Selasa dini hari, 7 Oktober 2025.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, menyatakan bahwa hingga hari ini pencarian terus dilakukan terhadap satu korban yang masih hilang.

"Hingga hari ini, sudah tujuh korban yang ditemukan, dan satu korban masih dalam pencarian," ungkap Desiana.

Seluruh Korban yang Ditemukan Berhasil Selamat

Ketujuh korban yang berhasil ditemukan semuanya dalam kondisi selamat.

Berikut nama-nama korban selamat:

  • Wahyudin (38) – nakhoda kapal
  • Imron (23)
  • Juli
  • Kartani (30)
  • Wawan (40)
  • Kacung (35)
  • Mamat (35)

"Seluruh korban ditemukan dalam kondisi selamat," kata Desiana menegaskan.

Ia menjelaskan bahwa informasi kecelakaan kapal pertama kali diterima pukul 10.00 WIB, dan setelah itu tim SAR langsung bergerak cepat melakukan upaya pencarian dan pertolongan di lokasi kejadian.

Tim SAR Gabungan Terus Lanjutkan Pencarian

Sebelumnya, Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, sempat menyampaikan bahwa ada lima korban yang masih hilang, namun update terakhir menyebut hanya satu korban yang belum ditemukan.

Kapal Surya Bahari Rawasaban diketahui tenggelam pada Selasa dini hari, di sekitar perairan Pulau Bokor, dan insiden ini langsung ditangani oleh tim SAR gabungan.

Hingga saat ini, pencarian terhadap satu korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur SAR di lapangan.

Penulis :
Aditya Yohan