Pantau - BP Danantara akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) yang dijadwalkan mulai berjalan pada awal November mendatang.
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, menyampaikan bahwa pemerintah telah memberikan mandat kepada BP Danantara untuk melaksanakan proyek ini secara terbuka dan transparan.
"Ada beberapa pekerjaan yang kita akan sinergikan. Ada waste to energy, penggunaan sampah tenaga listrik. Itu diberikan mandat kepada Danantara untuk melakukan program ini secara terbuka, secara transparan," ungkapnya.
Proyek ini diharapkan tidak hanya menyediakan sumber energi alternatif, tetapi juga berdampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Sosialisasi dan Persiapan Proyek
Sebagai bagian dari persiapan, BP Danantara telah melakukan sosialisasi kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sejak pekan lalu.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menyambut baik kerja sama tersebut, mengingat volume sampah harian di ibu kota mencapai sekitar 8.000 ton.
Ia mengungkapkan bahwa total cadangan sampah yang menumpuk di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, saat ini telah mencapai 52 juta ton.
"Inilah yang merupakan harta karun. Mudah-mudahan segera bisa kita manfaatkan bersama untuk kemajuan bangsa," ujarnya.
Kerja sama ini diharapkan dapat membantu mengurangi beban TPST Bantargebang serta menyediakan energi ramah lingkungan bagi masyarakat Jakarta.
Regulasi dan Dukungan Pemerintah
Pemerintah juga tengah menyiapkan regulasi dan kebijakan pendukung agar pelaksanaan proyek PLTSa berjalan efektif.
Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup menyebut bahwa Jakarta membutuhkan sedikitnya lima PLTSa untuk secara signifikan mengurangi timbunan sampah.
Di sisi lain, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa gas buang dari PLTSa tidak akan mencemari lingkungan.
Beberapa kementerian juga sedang menyusun aturan mengenai harga listrik yang dihasilkan dari pengolahan sampah agar proyek ini berkelanjutan secara ekonomi.
Proyek PLTSa ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk mewujudkan sistem pengelolaan sampah yang lebih efisien dan berkelanjutan di kawasan perkotaan.
- Penulis :
- Shila Glorya
