
Pantau - Jakarta Innovation Days (JID) 2025 menjadi ajang penting untuk mengenalkan konsep Transit Oriented Development (TOD) atau pengembangan kawasan berbasis transportasi publik kepada masyarakat.
Kawasan Dukuh Atas Jadi Laboratorium Hidup TOD
Acara JID 2025 akan digelar di Kawasan Dukuh Atas, Jakarta Selatan, pada 21–25 Oktober 2025.
Kepala Pusat Riset dan Inovasi Daerah Bappeda DKI Jakarta, Andhika Ajie, menjelaskan bahwa pemilihan lokasi tersebut bertujuan untuk menghidupkan kawasan dan memperkenalkan konsep TOD langsung di lapangan.
"Kami sekaligus menghidupkan kawasan ini, supaya menjadi kawasan TOD sekaligus mengenalkan konsep ini kepada masyarakat," ujarnya.
Konsep TOD menekankan pada integrasi kawasan pemukiman dan pusat aktivitas dengan transportasi umum, dengan prinsip semua dapat diakses dalam waktu 15 menit.
"Enak kalau ke depannya tinggal di kawasan TOD karena akses mudah, bisa dicapai dalam 15 menit. Mau ke convenience store atau ke minimarket itu bisa dekat, kemana-mana dekat, ke mall dekat, ke kantor dekat," tambah Andhika.
Bagian dari Program 100 Hari Kerja Gubernur dan Wakil Gubernur
Penerapan TOD ini termasuk dalam 40 program percepatan (quick wins) yang ditargetkan dalam 100 hari kerja Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Rano Karno.
Jakarta telah memulai implementasi TOD dengan memanfaatkan titik-titik stasiun dan halte transportasi publik, terutama di kawasan Dukuh Atas.
Kawasan ini kini menjadi titik temu berbagai moda transportasi seperti:
- MRT (Moda Raya Terpadu)
- LRT (Lintas Raya Terpadu)
- Transjakarta
- Commuter Line
- Kereta bandara
Dukuh Atas juga dilengkapi area pedestrian seperti di Jalan Blora, yang mendukung fungsi transit antar moda, khususnya antara Stasiun MRT Dukuh Atas dan Stasiun Sudirman.
Penyelenggaraan JID 2025 menjadi cara visual dan praktis untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa kawasan TOD adalah model kota masa depan yang terintegrasi, efisien, dan ramah pengguna.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf