billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Ma'ruf Amin Banyak Diam saat Debat, TKN: Sengaja Beri Ruang ke Jokowi

Oleh Adryan N
SHARE   :

Ma'ruf Amin Banyak Diam saat Debat, TKN: Sengaja Beri Ruang ke Jokowi

Pantau.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja mengakui, saat debat perdana Pilpres, capres Joko Widodo lebih banyak memiliki ruang bicara daripada pasangannya Ma'ruf Amin. Menurut Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily hal itu memang sengaja dilakukan Ma'ruf Amin.

"Kiyai Ma’ruf Amin dengan sengaja memberikan ruang yang lebih luas kepada Pak Jokowi untuk menjawab, karena Presiden adalah single chief of executive," kata Ace dalam keterangannya, Jumat (18/01/2019).

Baca juga: Prabowo Soroti Gaji Kepala Daerah yang 'Hanya' Rp8 Juta

"Jadi Pak Jokowi yang perlu lebih banyak menyampaikan visi misi dan juga pandangannya terkait tema debat," tambahnya.

Meski jarang bicara, TKN berpandangan Ma'ruf Amin tetap menyampaikan gagasan yang konkrit pada tema tertentu, salah satunya isu mengenai terorisme. Jawaban Ma'ruf dinilai lebih tegas dari capres Prabowo Subianto yang mengklaim berpengalaman terhadap isu terorisme. 

Menurut Ace, Prabowo salah besar ketika mengatakan teroris berasal dari negara lain dan menyederhanakan masalah terorisme sebagai persoalan ekonomi. Sebaliknya, Ma’ruf Amin menyebut terorisme merupakan soal deradikalisasi. Karenanya yang sudah terpapar terorisme perlu ada pendekatan khusus, kata Ace.

Baca juga: Sandiaga Ceritakan Kisah Pak Najib di Debat Pilpres

Seperti jika deradikalisasi disebabkan faktor ekonomi, maka pendekatannya lewat pemberian lapangan kerja. Kedua, jika penyebabnya adalah paham agama yang menyimpang, maka negara wajib membawanya ke jalan yang lurus.

"Ini menunjukkan bahwa Kiyai Ma’ruf Amin menguasai masalah dan juga tangkas menjawab isu hukum dan terorisme. Banyak pihak yang meng-under estimate Kiai Ma’ruf Amin dalam debat tapi semalam justru dengan ketenangan dan jawabannya yang sistematis Kiyai Ma’ruf Amin jadi bintang," ucapnya.

Penulis :
Adryan N

Terpopuler