
Pantau - Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulawesi Tengah membekali 26 personel kepolisian dengan pelatihan Disaster Victim Identification (DVI) dan keamanan pangan di Palu pada Sabtu, 18 Oktober 2025.
Kepala Biddokkes Polda Sulteng, Kombes Pol. dr. Edi Syahputra Hasibuan, menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan memperkuat kemampuan personel dalam menangani korban bencana serta menjamin keamanan pangan di situasi darurat.
"Pelatihan ini bukan sekadar kegiatan formalitas, melainkan langkah nyata memperkuat kapasitas personel menghadapi tantangan di lapangan," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan profesionalisme dan kesiapsiagaan personel Dokkes dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
Materi DVI hingga Keamanan Pangan dalam Situasi Krisis
Pelatihan menghadirkan delapan narasumber dari berbagai instansi, dengan materi meliputi keamanan pangan, antemortem, post mortem, proses rekonsiliasi DVI, analisis DNA, mitigasi bencana, jalur evakuasi, serta teknik evakuasi dan pemindahan korban.
Selain sesi teori, peserta juga mengikuti praktik langsung di Kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polda Sulteng untuk mengasah keterampilan teknis di lapangan.
Keamanan pangan menjadi salah satu fokus penting, guna memastikan makanan yang didistribusikan oleh SPPG layak dikonsumsi oleh penerima manfaat dalam kondisi darurat.
Dorong Profesionalisme Pelayanan Kesehatan Polri
Kombes Pol. Edi berharap hasil dari pelatihan ini mampu diimplementasikan dalam tugas sehari-hari demi peningkatan mutu layanan kesehatan Polri di wilayah Sulawesi Tengah.
Ia menekankan bahwa hasil pelatihan harus diwujudkan dalam bentuk pelayanan kesehatan yang profesional, humanis, serta mendukung pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
Biddokkes Polda Sulteng berharap seluruh peserta dapat menjadi motor penggerak dalam peningkatan kualitas pelayanan kesehatan Polri di lingkungan tugas masing-masing.
- Penulis :
- Aditya Yohan