
Pantau - Menteri Transmigrasi (Mentrans) Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara mengajak generasi muda, khususnya Gen Z, untuk mengambil peran strategis dalam program transmigrasi guna mendorong pemerataan pembangunan dan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.
"Bagaimana Gen Z dan generasi-generasi lainnya bisa ikut berkontribusi, bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional melalui program transmigrasi," ujar Iftitah saat menghadiri Open House di Kantor Kementerian Transmigrasi, Jakarta.
Perkenalkan Kembali Peran Strategis Transmigrasi
Kementerian Transmigrasi menggelar acara Open House 24 jam sebagai saluran aspirasi publik yang berlangsung secara daring dan luring pada Sabtu, 18 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB hingga Minggu, 19 Oktober 2025, pukul 08.00 WIB.
Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan kembali nilai dan peran strategis transmigrasi kepada masyarakat, khususnya Gen Z yang dinilai belum banyak mengenal kontribusi transmigrasi dalam sejarah pembangunan Indonesia.
Iftitah menyebut pepatah “tidak kenal maka tak sayang” sebagai semangat utama kegiatan ini, menegaskan pentingnya membangun rasa kepemilikan masyarakat terhadap program transmigrasi.
Transmigrasi pernah menjadi program unggulan pemerintah pada masa Orde Baru dan kini tengah mengalami transformasi di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kegiatan ini juga menghadirkan tokoh penting, seperti mantan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi periode 2016–2019, Eko Putro Sandjojo, yang berbagi pandangan dan pengalaman membangun kawasan transmigrasi.
Transformasi Transmigrasi Menuju Pembangunan Inklusif
Iftitah menegaskan bahwa pemerintah saat ini mengusung visi pembangunan inklusif dan mengembangkan sejumlah program unggulan transmigrasi, yaitu:
- Transmigrasi Tuntas
- Transmigrasi Lokal
- Transmigrasi Patriot
- Transmigrasi Karya Nusantara
- Transmigrasi Gotong Royong
Seluruh program tersebut diarahkan untuk memperkuat kemandirian ekonomi daerah dan menjawab tantangan pembangunan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
Ia kembali menegaskan ajakan kepada generasi muda untuk berkontribusi aktif sebagai bagian dari transformasi menuju Indonesia yang lebih adil dan sejahtera.
Kegiatan Open House ini juga menjadi momen refleksi menjelang satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran, sebagai kesempatan untuk mengevaluasi capaian, mengidentifikasi kekurangan, dan merancang langkah perbaikan ke depan.
Masyarakat dapat hadir secara langsung di Kantor Kementerian Transmigrasi di Jakarta Selatan atau secara daring untuk menyampaikan pertanyaan, kritik, masukan, dan ide-ide perubahan di sektor transmigrasi.
- Penulis :
- Ahmad Yusuf