
Pantau - Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur terus menggencarkan edukasi kepada pedagang dan masyarakat terkait keamanan pangan di wilayahnya.
Edukasi dan Pembinaan Pedagang Pasar
Kepala Sudin KPKP Jakarta Timur, Taufik Yulianto, menyampaikan bahwa pihaknya aktif memberikan pembinaan di pasar-pasar tradisional dengan menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan keamanan dalam rantai penyimpanan bahan pangan.
"Edukasi yang kami lakukan mencakup pemahaman tentang rantai dingin, penyimpanan sesuai standar, serta bahaya penggunaan bahan kimia berbahaya seperti boraks, rodhamin, formalin, klorin, residu pestisida, dan eber," ungkapnya.
Menurut Taufik, keamanan pangan merupakan tanggung jawab bersama antara pedagang dan pemerintah demi melindungi konsumen dari risiko bahan berbahaya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam memilih makanan dan memperhatikan kandungan produk yang dibeli untuk memastikan keamanan keluarga.
Pengawasan Preventif di Enam Pasar
Saat ini, KPKP Jakarta Timur fokus melakukan pengawasan preventif di enam pasar tradisional, yaitu Pasar Ciracas, Cibubur, Kramat Jati, Jambul, Cijantung, dan Lokbin Makasar.
Dalam kegiatan tersebut, petugas melakukan uji laboratorium terhadap berbagai bahan pangan guna mendeteksi kemungkinan adanya zat berbahaya, termasuk residu pestisida, formalin, klorin, dan eber.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen KPKP Jakarta Timur untuk menjaga keamanan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan kesadaran pelaku usaha agar tidak menggunakan bahan tambahan berbahaya.
Taufik berharap melalui kegiatan edukasi dan pengawasan rutin ini, masyarakat semakin yakin bahwa pangan di pasar tradisional Jakarta Timur aman, sehat, dan layak konsumsi.
- Penulis :
- Aditya Yohan