billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BNPT Lakukan Asesmen Pengamanan di Pelabuhan Tanjung Mas untuk Cegah Ancaman Terorisme

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

BNPT Lakukan Asesmen Pengamanan di Pelabuhan Tanjung Mas untuk Cegah Ancaman Terorisme
Foto: (Sumber: Kepala BNPT Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (14/10/2025). (ANTARA/HO-BNPT RI).)

Pantau - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan asesmen terhadap sistem pengamanan di Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah, guna meningkatkan kewaspadaan dan mencegah potensi ancaman terorisme.

Asesmen ini merupakan bagian dari Sosialisasi Peraturan BNPT Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pedoman Pelindungan Sarana dan Prasarana Objek Vital Strategis dan Fasilitas Publik dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme.

Pelabuhan Tanjung Mas dinilai sebagai objek vital nasional dan gerbang utama perekonomian Indonesia yang harus mendapatkan pengamanan sesuai standar minimum dari potensi serangan teroris.

Kepala BNPT, Komisaris Jenderal Polisi Eddy Hartono, menegaskan pentingnya peningkatan sistem pengamanan pelabuhan.

"Pelabuhan Tanjung Mas adalah objek vital nasional yang memiliki peran penting dalam distribusi barang dan ekonomi nasional," ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa asesmen ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kesiapsiagaan nasional, khususnya terhadap objek vital strategis.

Dukungan Pelindo dalam Mitigasi Terorisme

Direktur Manajemen Risiko PT Pelindo, Boy Robyanto, menyatakan dukungannya terhadap langkah BNPT dalam mitigasi risiko terorisme di pelabuhan.

"Kami siap berkolaborasi dan telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi terintegrasi," ia mengungkapkan.

Beberapa langkah mitigasi yang telah disiapkan Pelindo antara lain prosedur keamanan yang terintegrasi, penyediaan perangkat keamanan pendukung, pelatihan bersertifikasi bagi petugas keamanan, serta evaluasi keamanan secara berkala.

Upaya ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pelabuhan dalam merespons ancaman yang mungkin terjadi secara cepat dan tepat.

Harapan Penguatan Sistem Keamanan Terintegrasi

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Tanjung Mas, Aries Wibowo, mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan BNPT.

Ia berharap langkah ini dapat meningkatkan pemahaman seluruh pemangku kepentingan di pelabuhan terhadap pentingnya sistem keamanan yang terintegrasi.

"Kami berharap sistem keamanan pelabuhan dapat berjalan efektif, terintegrasi, dan adaptif terhadap ancaman yang terus berkembang," ungkap Aries.

Asesmen ini diharapkan menjadi awal dari penguatan kolaboratif dalam menciptakan pelabuhan yang aman dan tangguh dari ancaman terorisme.

Penulis :
Ahmad Yusuf