
Pantau - Kapal milik Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla), KN Pulau Dana-323, berhasil menyelamatkan sebuah kapal nelayan yang mengalami mati mesin di tengah cuaca buruk di perairan Selat Malaka pada Kamis dini hari.
Kapal Nelayan Kirim Sinyal Darurat di Tengah Laut
Komandan KN Pulau Dana-323, Letkol Umar Dhani, menjelaskan bahwa peristiwa bermula saat pihaknya menerima panggilan darurat dari radio kapal nelayan yang meminta bantuan.
"Pukul 04.14 WIB personel jaga KN Pulau Dana-323 menerima panggilan 'Mayday' melalui frekuensi radio dari KM Semangat Nelayan, yang melaporkan kondisi darurat di posisi 03°00.800’N – 100°33.011’E. Kapal dilaporkan mengalami mati mesin di tengah cuaca buruk," ungkapnya.
Mendapatkan laporan tersebut, Letkol Umar segera mengerahkan kapal dan awaknya untuk melakukan operasi penyelamatan menuju lokasi kapal nelayan yang sedang terombang-ambing di laut.
Proses Penyelamatan Berlangsung Lancar
Kapal patroli KN Pulau Dana-323 tiba di lokasi sekitar pukul 05.30 WIB dan segera melakukan tindakan penyelamatan.
Langkah awal yang dilakukan adalah mengeluarkan air laut yang sudah masuk ke dalam kapal nelayan menggunakan mesin pompa guna menstabilkan kapal.
"Setelah situasi mulai terkendali, KN Pulau Dana-323 melakukan towing terhadap KM Semangat Nelayan menuju Pulau Jemur, sekitar 43 nautical mile di timur Tanjung Balai Asahan, sebagai lokasi berlindung sementara," ia mengungkapkan.
Proses penarikan kapal berjalan lancar dan KM Semangat Nelayan tiba dengan selamat di Pulau Jemur sekitar pukul 11.00 WIB.
Seluruh awak kapal, termasuk nakhoda, dilaporkan dalam kondisi selamat tanpa mengalami luka-luka.
Umar menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan bukti komitmen Bakamla RI dalam menjaga keselamatan pelaut di wilayah perairan Indonesia.
“Kami selalu siap siaga untuk memberikan bantuan terhadap siapa pun yang mengalami kesulitan di laut. Keselamatan jiwa pelaut adalah prioritas utama kami,” tegasnya.
- Penulis :
- Shila Glorya