billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Valentino Rossi Akui Pecco Bagnaia Alami Musim Sulit Akibat Persaingan dengan Marquez di Ducati

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Valentino Rossi Akui Pecco Bagnaia Alami Musim Sulit Akibat Persaingan dengan Marquez di Ducati
Foto: (Sumber: Legenda balap MotoGP Valentino Rossi (kanan) bersalaman dengan pembalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia. (ANTARA/X/ValeYellow46))

Pantau - Legenda MotoGP Valentino Rossi menilai Francesco Pecco Bagnaia mengalami musim yang berat pada ajang MotoGP 2025 akibat persaingan ketat dengan rekan setimnya di Ducati, Marc Marquez.

Rossi mengatakan, "Pecco sangat cepat, tetapi tahun ini ia mengalami kesulitan," ungkapnya saat berbicara mengenai performa murid sekaligus pembalap andalannya itu.

Tekanan Besar di Dalam Tim Ducati

Selama tiga tahun terakhir, Pecco selalu menjadi pesaing utama dalam perebutan gelar juara dunia, namun performanya mulai menurun ketika harus satu tim dengan Marquez yang dikenal memiliki kecepatan tinggi dan gaya balap agresif.

Rossi yang juga berperan sebagai mentor Pecco menjelaskan bahwa timnya tengah berupaya penuh membantu pembalap asal Italia itu.

"Kami berusaha seratus persen untuk mencari solusi," ujar Rossi, menambahkan bahwa mereka masih berusaha memahami penyebab penurunan performa Pecco sepanjang musim.

Meski demikian, Rossi tetap optimistis Pecco akan segera bangkit dan kembali bersaing di barisan depan.

Performa Fluktuatif dan Tantangan Teknis

Sepanjang 19 seri pertama musim 2025, Pecco hanya mampu meraih dua kemenangan dan gagal menyaingi Marquez dalam perebutan gelar juara dunia.

Kebangkitan sempat terlihat di Grand Prix Jepang ketika Pecco memenangi Sprint dan balapan utama di Motegi.

Kemenangan tersebut sempat dikaitkan dengan keputusan Ducati menggunakan kembali beberapa komponen dari motor musim 2024, termasuk perangkat pengatur tinggi motor (rider height device) yang sebelumnya diuji di Sirkuit Misano.

Namun, perubahan teknis itu tidak cukup untuk meningkatkan performa Pecco dalam jangka panjang.

Performa Pecco kembali menurun di seri Australia dan Indonesia, di mana ia gagal meraih poin.

Hubungan Positif dengan Marquez dan Dukungan Ducati

Sepanjang musim, muncul spekulasi bahwa kehadiran Marquez berdampak pada konsistensi performa Pecco, namun baik Pecco maupun pihak Ducati membantah hal tersebut.

Pecco mengaku sempat khawatir karena reputasi Marquez sebagai rekan setim yang sulit, tetapi sejauh ini pengalaman keduanya justru positif.

Direktur olahraga Ducati, Mauro Grassilli, menegaskan bahwa kedua pembalap memiliki peran penting dalam strategi tim.

"Pecco senang memiliki Marc sebagai rekan setim dan kami akan terus membantu Pecco agar kembali kompetitif," ujar Grassilli.

Meskipun performanya menurun, banyak pihak percaya Pecco masih mampu bangkit di tiga seri terakhir musim ini.

Sebagai juara dunia dua kali, Pecco masih memiliki peluang besar untuk finis di posisi tiga besar klasemen akhir.

Penulis :
Ahmad Yusuf