billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Puan Maharani Ajak Pemuda Jadi Penggerak Moral dan Intelektual Demokrasi di Peringatan Sumpah Pemuda ke-97

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

Puan Maharani Ajak Pemuda Jadi Penggerak Moral dan Intelektual Demokrasi di Peringatan Sumpah Pemuda ke-97
Foto: Ketua DPR RI Puan Maharani (sumber: ANTARA/Fath Putra Mulya)

Pantau - Ketua DPR RI Puan Maharani mengajak generasi muda untuk menjadi penggerak moral dan intelektual dalam menjaga arah perjalanan demokrasi Indonesia pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97.

Puan menilai bahwa peringatan Sumpah Pemuda bukan hanya seremoni, tetapi merupakan refleksi kolektif atas posisi dan tanggung jawab generasi muda dalam mengawal masa depan bangsa.

Dengan mengusung tema Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu, ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dan kolaborasi lintas generasi di tengah cepatnya perubahan sosial, politik, dan teknologi digital.

"Sejarah membuktikan, dari Sumpah Pemuda hingga Reformasi, perubahan besar bangsa ini selalu dimulai oleh keberanian anak muda," ungkapnya.

Pemuda Sebagai Penggerak Moral Demokrasi

Menurut Puan, tantangan pemuda saat ini telah bergeser dari perjuangan fisik menjadi perjuangan menjaga akal sehat, etika digital, dan moralitas publik dalam kehidupan demokrasi.

Ia menyampaikan bahwa pemuda selain sebagai generasi penerus juga memiliki peran sebagai penggerak moral dan intelektual demokrasi.

Pendidikan karakter dinilai penting agar pemuda tumbuh dengan budi pekerti dan etika yang baik, terutama dalam menghadapi era keterbukaan informasi.

"Dalam era keterbukaan informasi dan teknologi, keterlibatan pemuda di ruang publik harus diarahkan pada penguatan nilai kebangsaan, kepedulian sosial, serta kontrol terhadap kebijakan negara agar tetap berpihak kepada rakyat," ia mengungkapkan.

Hak Pemuda dan Peran Negara

Puan menekankan bahwa negara harus hadir dalam memenuhi hak-hak generasi muda, termasuk hak atas pendidikan, layanan kesehatan yang layak, jaminan pekerjaan, dan perlindungan sosial.

Ia juga menegaskan pentingnya perlindungan terhadap pemuda untuk hidup bebas dan bertanggung jawab.

Namun, yang lebih penting menurutnya adalah memastikan pemuda bebas dari praktik judi online, bebas dari kekerasan, dan segala bentuk diskriminasi.

"DPR dan generasi muda adalah mitra dalam menjaga masa depan bangsa," ujarnya.

Puan memastikan bahwa DPR sebagai lembaga representasi rakyat membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi pemuda dalam proses legislasi, pengawasan, dan pembangunan nasional.

"Selamat memperingati Hari Sumpah Pemuda yang ke-97 bagi seluruh pemuda-pemudi Indonesia. Mari bersama kita menjaga persatuan, memperkuat demokrasi, serta membangun masa depan bangsa yang berdaulat, adil, dan berkemajuan," tutupnya.

Penulis :
Arian Mesa