billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Menhan Panen Raya Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung, Targetkan Swasembada dalam 3 Tahun

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Menhan Panen Raya Kedelai Garuda Merah Putih di Lampung, Targetkan Swasembada dalam 3 Tahun
Foto: (Sumber: Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin (baju krem) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (baju putih) dan pejabat tinggi TNI termasuk Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (dua dari kiri) dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali (satu dari kanan) saat memberikan keterangan, di Lampung Utara, Lampung, Rabu (29/10/2025). ANTARA/Dian Hadiyatna)

Pantau - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin memimpin panen raya kedelai varietas Garuda Merah Putih di Lampung Utara, Provinsi Lampung, pada Rabu, 29 Oktober 2025.

Panen raya tersebut berlangsung di lahan seluas 30 hektare yang berada di Permukiman TNI Angkatan Laut (Kimal).

"Panen kedelai kali ini merupakan komitmen dari TNI AL dalam mengembangkan dan mendukung program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan," ujar Sjafrie.

Kedelai Produktif dan Tahan Iklim Tropis

Dalam kegiatan tersebut, Menhan didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr Muhammad Ali.

Sjafrie menjelaskan bahwa varietas Garuda Merah Putih menunjukkan hasil panen yang sangat produktif.

"Di Lampung dengan lahan seluas 30 hektare potensi hasil panennya mencapai 60 ton," ungkapnya.

Kedelai Garuda Merah Putih merupakan varietas unggulan hasil gagasan Prof Dr Ali Zum Mashar yang dikenal memiliki produktivitas tinggi dan daya tahan terhadap iklim tropis.

Varietas ini juga memiliki masa panen relatif singkat, yakni sekitar 90 hari setelah masa tanam.

TNI AL sendiri menetapkan kedelai sebagai komoditas utama dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

"Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan produksi kedelai, mengurangi impor, dan memperkuat ketahanan pangan dengan strategi pemanfaatan lahan, pendampingan petani, dan pengamanan distribusi hasil panen yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani, menstabilkan harga kedelai, dan mendukung ketahanan pangan nasional," jelas Sjafrie.

TNI AL Siapkan Strategi Swasembada Tiga Tahun

Untuk mendukung target swasembada kedelai, TNI AL telah menyiapkan strategi jangka menengah selama tiga tahun ke depan.

"Adapun strategi yang diterapkan adalah penyiapan sarana produksi dengan menyediakan bibit unggul kedelai untuk meningkatkan hasil panen, penggunaan pupuk organik agar tanamannya tumbuh subur," ujarnya.

Selain itu, TNI AL juga berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam melakukan pendampingan kepada petani, termasuk dalam proses budidaya dan pengelolaan pascapanen.

Optimalisasi lahan serta efisiensi sistem pascapanen juga menjadi bagian dari strategi yang diterapkan untuk menjaga kualitas hasil panen.

"Tentunya dengan harapan nantinya hasil panen dapat disalurkan ke pasar domestik guna memenuhi kebutuhan pangan nasional," tutup Menhan.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Ahmad Yusuf