billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

BP3MI Sulsel Gelar Pelatihan Barista untuk Puluhan Calon PMI Guna Tingkatkan Daya Saing Global

Oleh Arian Mesa
SHARE   :

BP3MI Sulsel Gelar Pelatihan Barista untuk Puluhan Calon PMI Guna Tingkatkan Daya Saing Global
Foto: Kepala Balai Diklat Industri Makassar Euis Ratnasari (kedua kiri) menyerahkan perlengkapan pelatihan kepada peserta calon PMI disaksikan Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Sulawesi Selatan Dharma Saputra (kanan) dan perwakilan penyalur tenaga kerja PT Timuraya Jaya Lestari Muhammad Nancha (kiri) saat pembukaan pelatihan keterampilan hospitality barista, di Kantor Balai Diklat Industri Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis 30/10/2025 (sumber: ANTARA/Darwin Fatir)

Pantau - Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Provinsi Sulawesi Selatan memfasilitasi pelatihan keterampilan bagi 40 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk menjadi barista profesional sebagai bekal bekerja di luar negeri.

Pelatihan ini merupakan hasil kolaborasi antara BP3MI Sulsel, Balai Diklat Industri (BDI), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), serta perusahaan penyalur tenaga kerja.

"Kenapa kami pilih barista, karena banyaknya permintaan dari luar negeri. Ini tercermin juga dari perusahaan di luar negeri banyak sekali job order (permintaan pekerja) barista," ungkap perwakilan BP3MI.

Pelatihan Didesain Sesuai Standar Internasional

Pelatihan barista ini dilaksanakan mulai 30 Oktober hingga 22 November 2025.

Peserta berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan, seperti Makassar, Parepare, Palopo, Maros, Gowa, Takalar, Pinrang, Enrekang, Bulukumba, Sinjai, Barru, hingga Ternate.

Seluruh peserta merupakan calon PMI yang telah terdaftar secara legal dan memiliki dokumen resmi untuk bekerja ke luar negeri.

Pelatihan keterampilan ini mencakup total 240 jam pelajaran, dengan pengajar berasal dari instruktur BDI Makassar dan praktisi pengelolaan kopi.

Fokus pada Kualitas dan Seleksi Serius

Kolaborasi lintas lembaga ini bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi calon PMI agar sesuai dengan standar kerja internasional.

"Tentu kami ingin masyarakat Sulawesi Selatan yang bekerja ke luar negeri itu mempunyai kompetensi. Sementara kualitas atau tingkat level barista yang ada di sini belum memenuhi aspek mumpuni bekerja ke luar negeri," jelas pihak BP3MI.

Seleksi peserta pelatihan juga dilakukan ketat, hanya peserta yang menunjukkan perkembangan dan keseriusan tinggi yang akan diprioritaskan untuk diberangkatkan ke luar negeri.

Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan daya saing calon PMI agar memiliki peluang besar memperoleh pekerjaan di pasar kerja internasional.

Penulis :
Arian Mesa