
Pantau - Pemerintah Indonesia resmi menjalin kerja sama dengan Inggris di bidang keamanan siber dalam upaya memperkuat fondasi digital nasional dan menjaga kedaulatan ruang digital.
Pertemuan antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dengan Kedutaan Besar Inggris untuk Indonesia berlangsung pada Rabu, 29 Oktober 2025, di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat.
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, menyatakan bahwa keamanan siber merupakan elemen vital dalam mendukung stabilitas ekonomi dan kedaulatan negara.
"Keamanan siber adalah fondasi kedaulatan digital dan stabilitas ekonomi kita," ungkapnya saat bertemu dengan Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Matthew Downing.
Nezar menilai kerja sama dengan negara yang memiliki pengalaman dan keahlian digital lebih maju, seperti Inggris, adalah langkah strategis yang harus diambil Indonesia.
"Pengalaman Inggris sangat berharga, kami berharap kemitraan antara kedua negara dapat meningkatkan keamanan dan ketahanan digital nasional," ia mengungkapkan.
Upaya Sistemik Hadapi Ancaman Siber
Kerja sama ini juga dilatarbelakangi oleh meningkatnya ancaman siber, termasuk insiden serangan terhadap Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) pada tahun 2024.
Nezar menekankan pentingnya penerapan standar keamanan tinggi untuk seluruh infrastruktur digital di Indonesia.
Pemerintah Indonesia saat ini sedang menyusun Rancangan Undang-Undang Keamanan dan Ketahanan Siber untuk memastikan bahwa baik infrastruktur milik pemerintah maupun swasta telah mengadopsi sistem pengamanan yang memadai.
Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Matthew Downing, menyambut baik kemitraan strategis ini dan menegaskan bahwa isu ketahanan siber merupakan prioritas bersama.
"Memperkuat ketahanan siber bukan sekadar prioritas teknis, melainkan keharusan strategis bagi kedua negara. Hal ini juga mendukung kemitraan strategis Inggris-Indonesia, sesuatu yang telah lama dijalin kedua negara," tuturnya.
Matthew juga menyatakan kesiapan Inggris dalam mendukung transformasi digital Indonesia melalui pertukaran pengetahuan, pengembangan kapasitas, dan kemitraan teknologi.
BSSN: Keamanan Siber Harus Dimulai Sejak Awal
Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Slamet Aji Pamungkas, menekankan pentingnya keamanan siber sebagai penjaga utama ekosistem digital.
Ia menyatakan bahwa keamanan siber sebaiknya tidak hanya menjadi perhatian setelah terjadi serangan, tetapi harus diterapkan sejak tahap awal pengembangan sistem, baik untuk aplikasi, perangkat keras, maupun perangkat lunak.
BSSN mendorong pendekatan proaktif dalam menerapkan sistem pengamanan digital untuk memastikan ketahanan jangka panjang dari berbagai potensi ancaman.
- Penulis :
- Leon Weldrick









