Pantau - Shell Indonesia belum mencapai kesepakatan business to business dengan Pertamina Patra Niaga terkait aspek komersial untuk pasokan base fuel atau bahan bakar murni.
Pembahasan antara kedua perusahaan mengenai kemungkinan pasokan base fuel impor masih terus berlangsung tanpa kepastian final.
President Director & Managing Director Mobility Shell Indonesia, Ingrid Siburian, menyatakan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah dan para pemangku kepentingan agar produk BBM jenis bensin dapat kembali tersedia di jaringan SPBU Shell.
"Shell terus berupaya menghadirkan kembali produk BBM bensin sesuai standar keselamatan operasional, prosedur, dan pedoman pengadaan BBM Shell", ungkapnya.
Ia juga menambahkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pelanggan akibat kelangkaan produk BBM Shell.
SPBU Shell Hanya Sediakan BBM Diesel dan Layanan Lainnya
Saat ini, jaringan SPBU Shell masih melayani pelanggan dengan produk BBM Shell V-Power Diesel.
Selain itu, layanan lain seperti Shell Select, Shell Recharge, bengkel, dan pelumas Shell tetap beroperasi seperti biasa.
Namun, produk BBM bensin seperti Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+ masih belum tersedia di SPBU Shell hingga waktu yang belum ditentukan.
SPBU bp Sudah Pulih Usai Beli 100 Ribu Barel dari Pertamina
Sementara itu, SPBU bp yang sebelumnya mengalami kelangkaan BBM telah melakukan pembelian sebesar 100 ribu barel dari Pertamina Patra Niaga.
"Betul hasil negosiasi bp dan Pertamina. Volumenya 100 ribu barel", kata Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman.
Proses negosiasi tersebut berlangsung selama kurang lebih dua bulan sebelum akhirnya disepakati.
Setelah kesepakatan tercapai, stok BBM di SPBU bp mulai kembali normal.
- Penulis :
- Leon Weldrick
