Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Korban Terakhir Mahasiswa UIN Semarang yang Tenggelam di Sungai Jolinggo Berhasil Ditemukan

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Korban Terakhir Mahasiswa UIN Semarang yang Tenggelam di Sungai Jolinggo Berhasil Ditemukan
Foto: (Sumber: Tim SAR gabungan bersama warga mengevakuasi mahasiswa UIN semarang korban terakhir yang tewas tenggelam di Sungai Jolinggo Kendal, Rabu (5/11) malam. ANTARA/HO-SAR Semarang.)

Pantau - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban terakhir insiden tenggelamnya mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang di Sungai Jolinggo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, pada Rabu malam, 5 November 2025.

Korban ditemukan sekitar 10 kilometer dari lokasi awal dilaporkan hilang, setelah sebelumnya dinyatakan tenggelam pada Selasa, 4 November 2025.

Evakuasi dilakukan setelah warga melaporkan adanya jasad yang ditemukan di tepian sungai.

Enam Mahasiswa Ditemukan dalam Keadaan Meninggal Dunia

Kepala Kantor SAR Semarang, Budiono, mengonfirmasi bahwa korban terakhir yang ditemukan adalah Nabila Yulian Dessi Pramesti (21), mahasiswa asal Kabupaten Bojonegoro.

“Setelah dicek oleh tim, jasad tersebut dipastikan adalah Nabila Yulian Dessi Pramesti,” ungkap Budiono.

Dengan ditemukannya Nabila, maka seluruh enam mahasiswa UIN Semarang yang sempat dilaporkan hilang telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Keenam korban yang hanyut saat bermain di Sungai Jolinggo adalah:

  • Riska Amelia (21) asal Kabupaten Pemalang
  • Nabila Yulian Dessi Pramesti (21) asal Kabupaten Bojonegoro
  • Syifa Nadilah (21) asal Kabupaten Pemalang
  • Muhammad Jibril Asyarafi (21) asal Kabupaten Jepara
  • Bima Pranawira (21) asal Kabupaten Gresik
  • Muhammad Labib Rizqi (21) asal Kota Pekalongan

Insiden terjadi saat para mahasiswa sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan bermain air di kawasan tubing Genting Jalinggo, Kecamatan Singorojo.

Pada saat kejadian, arus sungai sangat deras akibat hujan di wilayah hulu, menyebabkan keenam mahasiswa terseret arus.

Keenam korban sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya berhasil ditemukan seluruhnya dalam kondisi meninggal dunia.

Penulis :
Ahmad Yusuf
Editor :
Tria Dianti