Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Gunung Semeru Alami Dua Kali Banjir Lahar Hujan, PVMBG Imbau Waspada Aktivitas Vulkanik dan Sungai Berhulu di Puncak

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

Gunung Semeru Alami Dua Kali Banjir Lahar Hujan, PVMBG Imbau Waspada Aktivitas Vulkanik dan Sungai Berhulu di Puncak
Foto: (Sumber: Banjir lahar hujan Gunung Semeru di sekitar DAS Semeru yakni di Desa Gondoruso, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (5/11/2025). ANTARA/HO-Relawan BPBD Lumajang.)

Pantau - Gunung Semeru kembali menunjukkan aktivitas signifikan dengan dua kali getaran banjir lahar hujan dalam waktu lebih dari tiga jam pada Rabu (5/11/2025), yang memicu peningkatan debit air di sejumlah Daerah Aliran Sungai (DAS) Semeru.

Getaran Banjir dan Aktivitas Kegempaan Meningkat

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Yadi Yuliandi, mencatat dua kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 25–38 mm dan durasi gempa antara 5.760 hingga 11.009 detik.

"Berdasarkan pengamatan kegempaan aktivitas Semeru pada Rabu (5/11) selama 24 jam tercatat dua kali terjadi gempa getaran banjir dengan amplitudo 25-38 mm, dan lama gempa 5.760-11.009 detik," jelas Yadi.

Selain getaran banjir, aktivitas vulkanik Semeru juga mencatat:

  • 147 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10–22 mm, durasi 60–167 detik
  • 25 kali gempa guguran dengan amplitudo 2–10 mm, durasi 56–155 detik
  • 7 kali gempa embusan dengan amplitudo 2–6 mm, durasi 45–99 detik
  • 4 kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 10–25 mm
  • 3 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 7–15 mm dan durasi 69–372 detik

Status Waspada dan Imbauan PVMBG

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menetapkan status Gunung Semeru berada pada Level II (Waspada).

PVMBG mengeluarkan beberapa rekomendasi penting terkait peningkatan aktivitas gunung:

Dilarang melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 8 km dari puncak

Di luar 8 km, masyarakat dilarang beraktivitas dalam radius 500 meter dari tepi sungai sepanjang Besuk Kobokan, karena potensi awan panas dan lahar dapat meluas hingga 13 km

Dilarang beraktivitas dalam radius 3 km dari kawah atau puncak, karena berisiko terkena lontaran batu pijar

Yadi Yuliandi menambahkan, "Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar."

Masyarakat di sekitar lereng Semeru juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas guguran, lava pijar, dan lahar hujan, khususnya di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak gunung, seperti:

  • Besuk Kobokan
  • Besuk Bang
  • Besuk Kembar
  • Besuk Sat

Serta anak-anak sungai kecil dari Besuk Kobokan

Penulis :
Aditya Yohan